BUCIN || ENHYPEN ✔️

empat

Jake keluar dari kelasnya dengan Sunghoon. Mereka berjalan ke arah kantin karena sekarang jam istirahat.

Jake menatap ke sekeliling kantin dan tepat sekali matanya melihat seorang gadis yang sedang memakan bakso dengan lahap hingga belepotan kemana mana.

Jake tersenyum geli buset tuh cewek kenapa kek bocah.

Sunghoon mengkerut keningnya "Lo ngapa Jake?"

"Eh kagak ko, Lo pesan duluan aja Hoon" ujarnya Jake

"Lah Lo mau gue pesan?"

"Gak Lo pesan aja dan gabung sama yg lain gue mau ada urusan bentar doang duluan ya" Jake langsung berlari ke arah gadis yang sibuk dengan bakso.

Jake duduk dengan santai dihadapan gadis itu dan membuat gadis berponi itu terkejut "LO!"

Jake menaik turunkan alisnya "ketemu lagi beby"

Beby meminum es teh nya dengan cepat dan segera berdiri untuk kabur dari Jake tapi dengan cepat pemuda itu langsung menarik kerah seragam Beby.

"Mau kemana hah? Kabur?"

"Duh Joko gue mau ngerjain tugas yang belum kelar dulu ini"

Jake mengernyit heran "siapa yang Lo panggil joko hah? Cowok si wulan?"

"Ya kan nama Lo Joko" kata Beby

Jake menoyor kening Beby "Joko bapak Lo"

"Bukan bapak Beby junet" ujar Beby spontan membuat Jake membuang nafas kasar.

"Lo bego atau gimana sih, nama gue Jake bukan Joko"

"Duduk" lanjut Jake dan menarik beby untuk duduk de samping nya.

Beby duduk ia merasa gelisah karena sedari tadi mereka menjadi pusat perhatian di kantin.

"Pesanin gue makan" ujar Jake pada Beby yang menunduk dan terdiam membuat Jake bingung.

"Lo kenapa bau mulut?"

Beby melotot "enak aja mulut Beby wangi yak  HAH HAH HMMP"

Jake langsung membekap mulut Beby "buset bau banget mulut Lo"

Seketika Beby menatap Jake syok ia menutup mulutnya "astaga Beby lupa habis makan jengkol tadi"

Jake menatap Beby pemuda itu mengusap dadanya "cewek sinting!"

"JUNGWON"

Teriakan membahana dari gadis cantik yang berlari di koridor menyusul seorang pemuda bernama jungwon.

Jungwon yang melihat Ara berlarian mengusap dada nya "dosa apa gue sampe disukain cewek modelan Ara"

Ara memukul lengan jungwon keras membuat jungwon meringis "kampret gue bangun pagi pagi pengen berangkat bareng Lo nya malah berangkat bareng Siti!"

Jungwon mengkerut keningnya "Siti?"

"Hooh tetangga depan rumah Lo itu"