enam

1.8K 351 13
                                    

Acha bingung dengan tingkah Daniel yang ke rumahnya membawa beberapa cemilan kesukaan nyan.

"Mon maap nih Niel Lo gak salah rumah kan?"

"Enggak ko" pemuda itu memberikan cengirannya membuat Acha bingung

"Lah terus lu salah minum obat?"

Daniel menatap Acha datar "gak gitu juga ye! Nih ambil titipan si Ni-Ki" pemuda itu menyodorkan plastik yang berisi cemilan kearah Acha.

Dengan senang hati Acha mengambilnya apalagi setelah ia tau kalo ini dari Ni-Ki.

"Eh ko Lo yang nganterin sih?"

"Mayan Cha gue di traktir nasi Padang" Daniel kenaikan alisnya dan tersenyum lebar.

"Murah banget Lo ya!"

"Sono pulang rumah gue gak bisa nampung gembel!" Lanjut Acha

Daniel melotot lebar "anjim minta di katain emang Lo ya!"

Acha menyengir "becanda Niel masok lah kuy"

"Gak usah makasih males banget gue masuk rumah Lo!" Daniel menatap Acha dengan sinis

"Kebanyakan setan pasti" lanjut pemuda itu setelah itu ia kabur ke arah rumah Ni-Ki.

"Heh kurang dihajar Lo ya! Masa sih rumah Acha banyak setan"

"Acha aja gak mirip setan tuh! Cantek lah gue kek mamak!" Kesel gadis itu.

Acha diam sesaat "tapi gak tau kalo badan kek Acha mungkin ada banyak kali ya"

Gadis itu kembali menatap kantong plastik di tangannya "Ni-Kingkong! gimana usaha diet gue? Tuh kan sia sia lagi"

...

"Lah cepet amat Lo? Udah Lo kasih?" Tanya Ni-Ki saat pemuda itu masuk kerumahnya dengan nafas ngos-ngosan.

"Udahh hah"

"Ngapa dah lu?" Bingung Ni-Ki

Bukannya jawab Daniel merebahkan diri di samping Ni-Ki yang berbaring di  kasur.

"Lo beneran suka sama Maricha?" Tanya Daniel.

Ni-Ki tersenyum memandang langit-langit kamarnya. Cukup lama ia suka pada Acha. Gadis yang dulu nya adalah musuhnya.

Daniel menendang pelan kaki Ni-Ki "eh su gue nanya ye!"

"Yang bilang lu berak siapa sat!"

Orang lagi seneng mikirin si Maricha malah di gangguin sama kudaniel.

Daniel menatap Ni-Ki heran "eh Ki bukannya Lo suka sama Lia ya?"

"Fitnah anjim!"

"Halah kemarin yang nanya rumah si Lia siapa siapa?"

Ni-Ki menendang kaki Daniel kesel "bukan gue ye sat! Noh si Ta-Ki!"

"Perasaan gue elu deh"

"Bodo amat anjim! Pusing gue, Lo pulang gih sana!" Niki berbalik memeluk gulingnya.

"Bangke gue malah di usir" kesel Daniel.ia berdiri dan berjalan ke arah pintu kamar. Pemuda itu berhenti sebentar dan berbalik.

"Ki gue aduin Acha ya bye!" Daniel kabur meninggalkan rumah Ni-Ki.

"Bangsat!! Gue lupa dia baskom"

"Lah ngapa jadi baskom bukannya ember ya" Ni-Ki mengusap kasar wajahnya dan kembali tidur memeluk guling.

✨✨✨

"JENAA!"

Teriakan seorang membuat gadis cantik itu kesel. Jena menatap sunoo datar "apa?!"

BUCIN || ENHYPEN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang