Ga ada larangan cinta sama orang, mau ke siapa pun boleh, asal jangan ke semua orang, itu Maruk namanya.
🐑
Dengan gaya yang rapi, bersih nan kece dan ganteng banget, cowok yang di panggil Uwon oleh Arabella itu tersenyum manis dan sangat bersemangat.
Sepulang sekolah tadi ia sudah membuat janji dengan Ara. Mereka akan pergi jalan-jalan. Ya maksudnya bukan jalan-jalan pake kaki tapi pake motor. Sekarang Jungwon sedang duduk di teras rumah milik orang tua Haruto menunggu Ara.
Haruto yang sedari tadi memantau Jungwon juga ikut duduk. Pemuda turunan Jepang itu hanya diam sampai akhirnya yang di tunggu-tunggu keluar juga.
"Lama amat! Kirain keluar bakal kaya princess Cinderella eh taunya malah kaya penyihir" ujar Haruto.
Ara yang di bilang begitu jelas kesel bukan main. Ayolah ia sudah berusaha semaksimal mungkin. Ini malah di ejek.
"Gak usah iri deh! Mentang-mentang udah putus lagi sama Yola. Makanya jadi cowok tuh jangan ganjen, kalo suka cukup satu cewek aja jangan ke semua!"
Ara menatap sinis Haruto "mamam tuh!"
Jungwon yang sedari tadi diam menatap Ara takjub. Sungguh Ara sangat cantik pakai baju serba hitam yang di tambah dengan kemeja berwarna pink. Ia berjalan ke arah Ara "Ara pake dempul?"
"Hah?"
"Ko putih banget?" Gak gini maksudnya. Jungwon ingin memuji Ara. Tapi kenapa susah banget dengan mulutnya ini.
Ara kamu cantik banget.
"Muka kamu putih banget, kebanyakan dempul nya, ya" ujar nya lagi.
Ara menatap kesel Jungwon "udah lah pulang aja sana"
Jungwon melotot dan langsung menarik lengan Ara ke arah motornya.
"Gak boleh! Ayo pergi"
Jungwon langsung mengambil helm dan memasang di kepala Ara. Ia kembali menatap Ara dan tersenyum manis sambil memegang sisi helm yang berada di pipi Ara "kamu cantik, Ra",
"Aku suka" lanjut Jungwon dan langsung membuat pipi nya memerah. Dia yang muji dia juga yang salting.
Tolong!
Ara gemes banget sama cowok di depan nya ini.
-uwon&arabella-
Pertama kali bertemu Jungwon, Arabella sama sekali tidak tertarik. Ia hanya biasa saja. Sering bertemu di koridor, perpustakaan, kantin dan parkiran sekolah juga sama, Ara biasa saja.
Tapi saat mereka bertemu di rumah Sunoo dengan Ara yang sedang berkerja kelompok disana semua berubah. Pemuda itu tersenyum manis ke arah Ara, menyapa Ara dengan suara lembut nya dan menatap Ara dengan mata yang berbinar. Tentu saja hati mungil seorang Arabella langsung mleyot dan dia langsung menyukai Jungwon. Ia bahkan berusaha membuat Jungwon suka kepada nya.
Dan sekarang pemuda itu benar-benar menyukai nya. Ara apa kabar? Ow tentu saja ia ingin melompat dari pohon tomat.
"Aaaaaa Jungwon beneran suka sama gua" gadis itu sedang tengkurap di depan tv dengan Haruto yang duduk di sofa.
"Duh pasti si Tia langsung kena serangan jantung kalo tau ini, atau gak positif covid mungkin,"
Gadis itu bangun dan menghadap Haruto "aaaa bentar lagi gua pacaran dong sama Uwon"
"Cie cie yang gak punya ayang, kasian deh"
Haruto yang sedari tadi diam menatap sepupunya datar. Ia hanya diam, males banget rasanya meladeni seorang Arabella. Bacotnya itu loh banyak banget.
Ara masih tersenyum-senyum sendiri kaya orang gila. Untung saja orang tua Haruto sedang malam sabtuan dan jadilah Ara aman aja bertingkah sesuka hatinya.
Tapi kalo dipikir lama-lama juga bikin kesel. Haruto mengambil bantal sofa dan melempar tepat mengenai muka Ara.
"TOOOOO!" Kesel gadis itu berteriak keras.
Haruto melotot "heh peak! Jangan teriak tetangga sebelah baru punya Dede bayi"
"BODO AMAT! LO IRI DENGKI KAN SAMA GUA?"
"Apanya yang harus gua iri in dari Lo?!" Rada kesel si Haruto.
"HALAH BILANG AJA LO IRI! MAKANYA HARUTO KALO CINTA MAH SATU CEWEK AJA JANGAN KE SEMUA CEWEK ITU MARUK NAMANYA PEAK!!!"
🐑🐑🐑
Bersambung...
Haiiii
Apa kabar?
Dari bagian mana aja nih?Aku lama update emang ide nya tuh gak ada yang mampir untuk menyapa wkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN || ENHYPEN ✔️
Fanfic"Karena hujan itu Lo" Heeseung. "sorry gue gak bisa pulang sama cewek cacingan gak level" Jay "ingat mulai sekarang Lo babu gue Beby" Jake "lain kali kalo ajak orang kenalan pastiin dulu kalo tangan Lo bersih biar gak di tolak" Sunghoon "gue suka sa...