Tahun berganti tahun sekarang semuanya berubah. Tidak ada lagi panggilan melar untuk Acha karena gadis itu sekarang sudah kurus kering eh tidak ia sekarang sudah langsing. Tidak ada lagi rambut pendek gadis yang selalu menyebut sang pacar jaylani. Tingkah bar bar Beby? Masih ada tapi bisa di bilang mulai berkurang. Ia harus bisa menyesuaikan dirinya dengan sang pacar.
Sedangkan Sunoo mulai melupakan Jena. Pendekatannya dengan Mia mulai naik level. Ara dan Jungwon masih lucu-lucu gemes. Heeseung dan Nana katanya si mulai serius untuk menuju pelaminan. Nah kabar buruknya ini tentang Sunghoon dan Viola, break up. Iya mereka putus setelah lulus SMA. Alasannya si sama seperti remaja pada umumnya, bosen.
Viola menatap Beby jengah. Demi apapun dia sudah tiga jam menunggu Beby yang sedari tadi masih make up.
"Beb sok cakep Lo ah! Biasanya juga cuma pake tepung kanji pak puk pak puk ke muka. Ini so soan dandan 3 jam."
"Sabar elah. Gua tuh harus lebih putih dari Jake." Ujar gadis itu santai.
"Nah udah." Beby berdiri mengambil tas samping yang akan ia bawa. Gadis itu mendekati Viola. "Gimana dempul gua? Tebal ga?"
"Udah, sampe muka sama leher Lo beda." Jawabnya kesel.
Jadi sekarang mereka berdua ingin pergi ke rumah Nana. Hari ini si katanya Nana and boyfriend bakalan tunangan.
"Vi Lo seriusan mau pergi nih?"
"Ya iyalah. Gua hampir tiga jam nunggu Lo masa kagak jadi." Jelas gadis itu.
"Gapapa emang?" Tanya Beby serius. Gadis itu menatap khawatir sohib sehidup semati nya itu.
"Ya emang kenapa si anjirt?"
"Ya gua kasian aja si. Nanti kan disana pada punya pacar lah elu kagak. Kan kasian Vi!"
Viola syok setengah mati. Biadab emang si Beby.
"Anjing Lo!"
...
"Gugup amat, bang." Sunghoon datang dan menepuk pelan bahu Heeseung.
"Tau. Baru juga tunangan udah mikirin uang bulanan nanti Lo ya?" Nah ini yang nyeletuk Jaeboem. Teman nya satu lagi yang bernama jaeho malah ketawa ngeliat muka Heeseung.
"Mau gua gantiin gak Lo?" Ujarnya.
"Ngaco Lo!" Balas Heeseung sambil menoyor Jaeho.
Jujur Heeseung lumayan gugup. Pemuda itu bangun dan mulai berjalan mondar-mandir.
"Duduk aja si! Ngapain cosplay jadi setrika." Sunghoon melihat Heeseung yang begitu juga ikut gugup.
Iya doi gugup ngebayangin kalo dia yang di posisi Heeseung. Bayangin nih dia dengan Viola bertunangan. Setelah bertunangan menikah, punya anak, punya anak, punya an–.
Loh ga bahaya tah?
"Dih ngapa Lo?" Tanya Jeaboom saat melihat Sunghoon menggeleng kepala beberapa kali.
"Ga! gapapa bang."
...
Setelah acara pertunangan nya selesai semua pihak sudah bubar. Sekarang dirumah Putri cuma ada Jay. Diluar maksudnya kalo yang lain mah ada di dalam.
Mereka lagi duduk di teras rumah sambil liat pemandangan sampah-sampah yang masih berserakan di halaman rumah.
"Nanti kita langsung nikah aja ya, put." Kata Jay sambil menaik turunkan alisnya menggoda sang pacar.
Putri tersenyum. "Gua langsung kawin juga ga masalah si."
Nah kan! Ga pernah bener emang nih cawek.
"Sekarang yuk." Ajak Jay. Ia sudah tersenyum genit agar gadis itu takut eh tapi ini Putri. Bukannya takut gadis itu mulai merapat kan dirinya ke arah Jay.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN || ENHYPEN ✔️
Fanfic"Karena hujan itu Lo" Heeseung. "sorry gue gak bisa pulang sama cewek cacingan gak level" Jay "ingat mulai sekarang Lo babu gue Beby" Jake "lain kali kalo ajak orang kenalan pastiin dulu kalo tangan Lo bersih biar gak di tolak" Sunghoon "gue suka sa...