Part 04

607 58 0
                                    


Taehyung memegangi pangkal hidungnya, merasa benar-benar pusing. Begitu banyak dokumen yang menumpuk dimejanya dan membuatnya akan lembur lagi malam ini.

Padahal ia sudah janji dengan adiknya akan menemaninya jalan-jalan ke LotteWorld menghabiskan waktunya satu hari penuh.

Namun semua rencana itu akan gagal akibat dari kesibukannya.

"Hana pasti akan kecewa padaku."

Taehyung pun jadi murung dibuatnya, namun ia juga tak bisa meninggalkan pekerjaannya.

Pria itu jadi merasa bersalah, padahal akhir-akhir ini ia sangat jarang sekali bertemu dengan adik manisnya yang super manja itu.

Taehyung membuka ponselnya menuju galeri, dimana disana banyak sekali sebuah foto dirinya bersama dengan sang adik, membuat pria itu tersenyum tipis, hal yang paling ia sukai ketika melihat Hana tersenyum.
Kebahagiaan adiknya adalah prioritas utama, apapun akan Taehyung lakukan agar Hana merasa bahagia.

Namun sekarang yang ia lakukan malah membuat adiknya kecewa lagi dan lagi.

"Maafkan Kakak Hana-ya."

"Kau pasti akan bilang Kakak ini jahat kan?."

Seketika senyum Taehyung memudar, sepertinya ia sudah gagal menjadi seorang kakak yang baik.

■■■

Hana membuka lemarinya, memilih pakaian yang akan ia pakai dengan riang.

Sudah banyak pakaian yang gadis itu keluarkan dari dalam lemarinya, membuatnya jadi bingung sendiri harus memakai pakaian yang mana.

Hana menatap pakaiannya satu persatu.

"Hm, yang itu? Yang ini? Yang mana ya? Apa aku tanya Kak Taehyung saja?."

Drt. Drt. Drt.

Mendengar suara ponsel membuat Hana langsung mengambil ponselnya, tertera nama Taehyung disana, membuat gadis itu tersenyum senang, pas sekali, baru saja ia ingin menelpon kakaknya menanyakannya langsung padanya.

"Kak kapan pulang?." Tanyanya dengan senyum mengembang.

"Hana-ya maaf, Kakak sepertinya tidak bisa menemanimu."

Seketika senyuman Hana memudar setelah mendengar ucapan Taehyung dibalik telepon.

"Sibuk ya? Tak apa aku mengerti, aku akan mengajak Hyemi saja."

"Kakak benar-benar minta maaf, lain kali kita akan pergi bersama, aku janji."

"Hm, semangat bekerja, Hana sayang Taehyung Oppa."

"Aku juga menyayangimu."

Hana langsung melemparkan ponselnya diranjang dan langsung merebahkan tubuhnya, memeluk boneka tata kesayangannya.

Lagi-lagi Hana merasa kecewa, kakaknya selalu saja sibuk, padahal ia sudah janji. "Kak Taehyung benar-benar jahat, aku benci dia." Ucap Hana pada boneka tata yang ada didalam pelukanya itu.

[M] STEP BROTHER.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang