Part 12

449 47 4
                                    


Taehyung menatap tangannya yang digenggam oleh Hana, meski gadis itu tertidur namun ia sama sekali tak melepaskan genggamannya.
Taehyung terkekeh, adiknya sama sekali tak mau melepaskannya.

Taehyung menatap wajah damai sang adik yang tertidur pulas, sedangkan ia duduk dikursi seraya mengamatinya, malam ini Taehyung akan tertidur disini menemaninya sesuai janjinya.

"Dulu dan sekarang kau tak pernah berubah, kapan kau akan melepaskanku?."

Flashback on.

Awal Taehyung bertemu seorang gadis kecil bernama Kim Hana.

Saat itu Taehyung menginjak di bangku SD,
Dimana saat itu ia masih anak-anak.
Taehyung kecil selalu diejek tidak memiliki seorang ibu, dan ayahnya yang menelantarkannya kesebuah panti asuhan.
Saat itu ia selalu jadi bahan bullyan teman-temannya disekolah.
Seusai pulang sekolah ia selalu diajak ke sebuah gang kecil yang sempit.
Sebuah tempat dimana ia akan dipukuli oleh teman-temannya.

Taehyung mecoba membela diri, namun ia kalah, melawan teman-temannya yang jauh lebih banyak jumlahnya.

Taehyung hanya bisa bertahan disaat teman-temannya memukulinya, menendangnya secara bergantian, meski sekujur tubuhnya terluka, namun teman-temannya belum juga puas.

Namun tiba-tiba saja seorang gadis kecil datang dan berteriak.

"IBUU!."

"Ibu Ayah Kakak itu dipukuli."

Sontak kedua orangtua gadis kecil itu datang.
Ayahnya pun datang melerai perkelahian tersebut, hingga teman-teman yang memukuli Taehyung pun pergi begitu saja meninggalkannya.

Gadis kecil itu datang menghampiri Taehyung sambil menangis. "Kakak tidak apa-apa?."

Seharusnya Taehyung menangis disini, tapi kenapa malas gadis kecil itu?.

"Kakak terluka parah, baju kakak juga kotor karena mereka..."

"Kakak pasti kesakitan."

"Maaf seharusnya aku segera menolong kakak, tapi aku terlalu kecil." ucap gadis kecil itu sambil menangis.

Sang ibu pun datang menghampiri gadis kecilnya memeluknya.

"Jangan menangis sayang, nanti luka kakaknya semakin parah loh."

Sontak gadis kecil itu menghentikan tangisannya meski agak sesenggukkan.

"Hana akan berhenti menangis Ibu..."

Ayah dari gadis kecil itu membantu Taehyung berdiri.
"Kau tak apa nak? Kau harus menghubungi keluargamu dan melaporkannya."

Taehyung hanya terdiam mendengar penuturan Ayah gadis itu.

Gadis kecil itu menggenggam tangan Taehyung. "Kakak, aku antar pulang ya, nanti mereka bisa mengganggu kakak lagi."

Tanpa Taehyung menjawab gadis kecil itu langsung membawanya pergi menuju mobil disusul Ayah dan Ibunya mengiringi mereka.

Ayah dan Ibu gadis kecil itu cukup terkejut, alamat yang ditunjukkan padanya bukanlah sebuah rumah biasa, melainkan panti asuhan.

[M] STEP BROTHER.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang