Part 13

467 49 0
                                    


Setelah pagi menjelang, Seorang gadis terbangun dari tidurnya, ia menatap ke arah samping dan tersenyum tipis.

"Kakak menepati janjinya."

Hana bisa melihat Taehyung yang masih tertidur disampingnya sambil menggenggam tangannya, meski sebenarnya ia tak tega melihat kakaknya sendiri tertidur dengan posisi duduk seperti ini, pasti sangat merasa tak nyaman.
Namun mau bagaimana lagi, Hana terlampau takut jika Taehyung meninggalkannya sendiri.
Toh salah kakaknya sendiri yang terkadang mengajaknya menonton film horor bersama, membuat gadis itu mengingat betapa menyeramkannya sosok dalam film horor itu.

Hana pun melihat pergerakan sang Kakak.

Hingga akhirnya Taehyung mulai terbangun, dan Hana kembali menutup matanya, pura-pura tertidur kembali.

Taehyung mengusap lembut puncak kepala Hana. Hingga gadis itu membuka matanya dan melihat kakaknya yang tersenyum padanya.

"Sudah bangun?."

"Emm."

"Kak, kita hari ini benar-benar akan pulang kan? Kakak sudah janji."

Lagi lagi Taehyung tersenyum. "Tentu saja."

"Apa masih ada yang sakit?." Tanya Taehyung, ia masih merasa khawatir akan keadaan adiknya, Hana dirawat hanya dalam satu hari saja, tentu ia masih merasa cemas.

Hana menggelengkan kepalanya. "Tidak, kak aku baik-baik saja."

"Kakak kan sudah bilang, kau harus menjaga pola makan mu, kenapa masih ceroboh?. "

Hana memainkan jemarinya. Kebiasaan yang selalu ia lakukan saat ia merasa gelisah. "Aku kepikiran sesuatu, jadinya hanya asal memakan makanan ku, aku tak melihat menu nya, maafkan aku."

"Sebenarnya apa yang kau fikirkan?. "

Hana pun menatap kakaknya, sekilas fokusnya teralihkan dengan bibir sang kakak. Namun dengan cepat ia memalingkan pandangannya. "Bukan apa-apa kak, sungguh..."

Meski Taehyung penasaran dengan apa yang dipikirkan adiknya, namun ia tak ingin banyak menanyakannya, jika Hana tak ingin memberitahukannya, Taehyung tak ingin memaksa.

Suara knop pintu terdengar, menampilkan pria bernama Park Jimin masuk ke dalam ruangan.

Pria bermarga Park itu pun tersenyum sampai kedua matanya menyipit didepan Taehyung dan Hana yang ada di dalam ruangan itu, berjalan menghampiri keduanya, berdiri disamping ranjang Hana.

"Gadis nakal ini pasti membuat masalah lagi kan, selain ceroboh kau juga senang masuk rumah sakit ya." Ucap Jimin menatap ke arah Hana.

Sedangkan Taehyung, ia menatap tajam ke arah Jimin sekarang, membuat pria itu langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain. "Kau, keluar dari sini, atau aku akan menghajarmu!."

Jimin langsung menatap ke arah Hana. "Beruang kecil, kakakmu galak sekali, aku jadi takut."ucapnya mengejek.

Hana pun menyeringai, membuat Jimin jadi was-was. "Kak Taehyung bisa menghajar Kak Jimin sekarang juga, tapi... Karna aku baik, aku tak akan menyuruh Kak Taehyung melakukannya."

[M] STEP BROTHER.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang