7

1K 98 5
                                    

"Anak itu sikapnya benar-benar dingin sekali, masih sekecil itu sudah memperlihatkan sikap tidak sukanya secara terang-terangan kepadaku, ckck"

Kai kembali meneguk segelas wine yang dia genggam.

TOK.. TOK..

"MASUK"

KREEEKK..

"Permisi tuan, saya ingin melaporkan informasi mengenai Nona Krystal"

Kai langsung menarik sudut bibirnya.

"Katakan!"

"Nona Krystal memang telah memiliki dua orang anak kembar, akan tetapi selama ini sosok suaminya tak pernah terlihat. Dulu dia tinggal di Busan bersama ibunya, namun 6 tahun yang lalu mereka memutuskan untuk pindah dari sana. Menurut informasi yang saya dapatkan, Nona Krystal hamil di luar pernikahan. Dan dia melahirkan anaknya tanpa seorang ayah"

Kai mencengkram gelasnya.

"Dia dan ibunya memiliki toko bunga yamg terletak di Jalan Gangnam, selama ini Nona Krystal dan ibunya memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan menjual bunga. Anak mereka bersekolah di sekolah yang cukup ternama. Dan sampai saat ini Nona Krystal belum memiliki kekasih dan pria yang dekat dengannya sangatlah dikit karena dia telah memiliki anak"

Kai sejenak berpikir.

"Hanya itu saja informasi yang kau dapatkan?"

"Ya Tuan"

"Baiklah.. Kau boleh pergi"

"Saya permisi"

Kai memejamkan matanya.

"Jadi seperti itu kisah hidupnya, dia belum pernah menikah tapi sudah memiliki anak, sebenarnya siapa ayah dari kedua anak kembar itu?"

Kai menghela nafasnya dan mengambil ponselnya.

"Hallo"

***

"Ibu.. Kita akan pulang ke rumah, kan?" tanya Hana riang.

"Iya sayang"

"Theo mau disini saja menemani nenek"

Krystal menoleh.

"Sayang.. Kau kan harus pergi sekolah besok, kau ingin jadi anak pintar yang akan membanggakan ibu, kan?"

Theo mengangguk.

"Ya sudah.. Ayo kita pulang, hm?"

Theo memegang tangan neneknya.

"Nenek jaga diri disini yah, nanti sepulang sekolah Theo dan Hana akan selalu menjenguk nenek"

'Anak ini, sikapnya yang sangat dewasa dari usianya kadang-kadang bisa membuatku tersentuh saat mendengarkan ucapannya' batin Krystal.

"Ayo Theo"

***

"Hm lelah sekali.. Aku harus segera membersihkan diriku"

Krystal mulai melepas baju yang dia kenakan. Namun dia terkejut saat melihat seseorang yang ada di belakangnya lewat cermin di meja rias itu.

"Aaaaa.. Pak, kau? Kenapa kau bisa ada disini?" ucap Krystal sambil buru-buru memakai bajunya kembali.

Kai terkekeh.

"Menurutmu untuk apa aku ada disini?"

Krystal menggeleng.

Kai beranjak dan mendekati tubuh Krystal. Dia menyentuh bibir ranum Krystal.

"Ssshhh"

"Aku benar-benar menginginkanmu" bisiknya menggoda.

My KrystalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang