"Ibu, kau darimana saja?" tanya Theo mengintrogasi saat Krystal pulang dengan mengendap-endap.Dia terkekeh dan mengelus tengkuknya.
"Eh anak tampan ibu belum tidur?" tanyanya berusaha untuk mengalihkan pembicaraan.
Theo memanyunkan bibirnya, tangannya dia lipat di perutnya. Bola matanya menatap lekat wajah Krystal dengan tatapan yang seolah mengintimidasinya.
Krystal menjadi sedikit gugup.
"Ada apa?"
Theo celingak-celinguk.
"Kenapa paman itu ikut bersama ibu kesini?"
'WHAT?'
Krystal terkejut, dengan cepat dia menoleh. Matanya membulat saat melihat Kai berdiri di belakangnya dengan senyuman yang mengembang sempurna. Dia melambaikan tangannya dan menghampiri mereka.
"Hallo.. Ban mobilku bocor, jadi apa boleh malam ini aku menginap disini?" tanyanya dengan nada lembut.
Theo menghampiri Kai, tubuh mungilnya berusaha untuk melindungi Krystal.
"Mengapa paman kesini? Apa paman menguntit ibuku?"
Kai melongo, dia menatap Krystal yang menggelengkan kepalanya.
Kai berjongkok untuk menyamakan posisinya dengan bocah kecil itu.
"Anak manis, dengarkan paman.. Tadi paman mengantar ibu kalian pulang karena suasana hatinya sedang tidak baik dan setelah mengantar ibumu pulang ban mobilku ternyata bocor, jadi apa tidak boleh jika paman menginap malam ini saja disini?"
Theo menopangkan dagunya, matanya masih menatap lekat wajah Kai dengan seksama.
"Tentu saja boleh paman" teriak Hana yang baru saja datang.
Mereka menoleh, Hana tersenyum sangat manis dan langsung menarik lengan Kai hingga berdiri.
"Ayo paman.. Paman tidur di kamarku lagi, paman kan sangat pandai berdongeng, ayo paman"
Krystal dan Theo saling lirik.
"Berdongeng?"
Hana menganggukkan kepalanya dengan cepat.
"Ayo paman, ikut aku"
Hana menarik lengan Kai.
"Hana, memangnya siapa yang sudah memperolehkannya masuk?" protes Theo.
"Suka-suka aku lah.. Orang ini ayah aku, weekkss" ucapnya sambil berlalu pergi.
"Ayah?"
Krystal dan Kai saling lirik dan terkejut. Sementara Theo masih bersikap dingin, dia berlalu meninggalkan Krystal.
"Hei Theo.. Kau mau kemana?"
"Tentu saja tidur, karena Hana mengajak orang asing itu untuk tidur di kamarnya jadi terpaksa malam ini aku tidur dengan ibu"
Krystal hanya melongo.
"Dasar bocah itu, ckck"
***
"Theo.. Hana.. Ayo bangun.. Sarapannya sudah siap sayang, nanti kalian akan terlambat pergi ke sekolah" teriak Krystal sambil menaruh makanan di meja makan.
"Iya ibu" teriak kompak anak kembarnya.
Theo dan Hana mengambil posisinya masing-masing di meja makan itu.
"Theo.. Dimana Kai?"
Theo menoleh sekilas dan mengedikkan bahunya.
"Paman tidak enak badan bu, badannya panas dan tubuhnya menggigil" sambar Hana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Krystal
Hayran KurguKrystal Ayunindya tiba-tiba terbangun tanpa menggunakan sehelai benang pun, niat awalnya untuk menyerahkan mahkotanya pada sang kekasih namun ternyata salah sasaran. Pernikahan yang sudah direncanakan pun harus batal setelah orang tua kekasihnya men...