Happy reading❤_________________________________________
Freeya berniat akan membawanya kekamarnya untuk melihat isinya hingga terdengar suara dobrakan pintu disampingnya.
“Braaaaaaakkkkk...... ”
Pintu terbanting dengan keras menghantam dinding dibelakangnya.
Dari balik pintu muncul Valen dengan tatapan marah menatap Freeya.
“Sini lo ikut gue!”
Valen menyeret Freeya menuju kolam renang.
Hari sudah malam saat Valen mengiringnya ke pinggir kolam.
“Val maksud kamu ap..... ”
Belum sempat Freeya menyelesaikan ucapannya. Tubuhnya sudah didorong dari belakang.
Tubuhnya oleng dan...
“BYUUUUUUUURRRRRRR..... ”
Dia terjatuh kedalam kolam yang airnya sangat dingin.
Freeya terkejut bukan main.
“Rasain lo!”
Setelah itu Valen pergi meninggalkan Freeya dengan senyuman lebar dibibirnya.
Jangan salah sangka, meski dia kelihatan lemah tapi tentu saja dia pandai berenang.
Freeya menuju kesisi kolam dan naik dari situ.
Tubuhnya menggigil karena kedinginan apalagi cuacanya sangat tidak bersahabat malam ini.
Dingin dan lapar, perpaduan yang sungguh buruk.
Saat Freeya ingin masuk ke rumah utama, pintu belakangnya terkunci.
Pasti karena insiden tadi.
Menghela nafas lelah, Freeya pun memilih pergi kekamarnya dan tidur lebih cepat.
***
Freeya membuka matanya yang berat. Dia melihat sekeliling dan menyadari bahwa dia berada dikamarnya.
Dia demam. Pasti karena semalam.
Freeya memaksakan pergi ke sekolah hari ini meski kondisi tubuhnya sedang tidak baik.
***
Freeya berjalan menuju kelasnya, dia mempercepat langkahnya karena kepalanya terasa sangat pusing.
Dia berniat ke UKS dulu. Dia berhenti dan memegangi kepalanya yang pusing.
Dikejauhan dia dapat melihat Leon berbincang dengan Ashley.
Hingga dia ambruk tidak sadarkan diri, tapi sebelum itu samar-samar dia melihat Leon berlari kearahnya dengan pandangan khawatir?
Kemudian semuanya menggelap.
***
Freeya merasakan sakit menjalari kepalanya saat dia membuka mata.
Hal yang pertama kali dilihatnya saat sadarkan diri yaitu Leon.
Leon mendesah menatap Freeya.
“Kalo sakit jangan maksa sekolah.”
“Iya maaf kak.”
“Tapi siapa yang bawa aku kesini?”
“Tunggu disini.” Ucap Leon membiarkan pertanyaan Freeya yang sebelumnya mengambang diudara tanpa berniat sama sekali menjawabnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
AUTOPHILE
RandomIni kisah tentang seorang Freeya Radhelya. Seorang gadis dengan cerita tak terduga yang hadir dalam hidupnya. Garis takdirnya pilu namun manis tak terdeskripsikan di waktu yang sama. Dia hanya berharap kebahagiaan murni akan menghampirinya. Bukan...