16

361 33 0
                                    


Happy reading❤

_________________________________________

"Maaf, tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam sini."

"Apalagi siswi seperti mu."

Anne memutar bola matanya."

"Anda tidak tahu dengan siapa sekarang berurusan?"

"Annewilma Dedrick!" tekannya.

"Saya bisa membuat anda kehilangan pekerjaan sekarang juga!"

Penjaga ruangan itu tertegun.

'Dedrick?'

'Jadi siswi ini berasal dari keluarga Dedrick?'

Dengan segan dia mempersilahkan Anne masuk, mengakses ruang cctv tersebut.

"Tunggu di sini saja."

***

Anne mengutak atik komputer di hadapannya.

'Oh My'

Tidak ada cctv yang terpasang di koridor kemarin.

Selangkah dia bisa menemukan orang itu, tapi sekarang harapannya hilang.

'God for sake!'

Baiklah, mungkin bukan sekarang, tapi nanti. Dia yakin akan segera menemukan petunjuk.

Jika dugaannya benar, maka orang tersebut pasti bersekolah di sini.

'Kenapa baru terpikirkan sekarang?'

'Itu artinya, gerak-geriknya sudah di intai sejak lama?'

'Tidak mungkin!'

***

"HAHAHAHAHAHAHAHHAHHAAH.."

'Bitch sialan!'

Monitor di hadapannya memenuhi seluruh sisi dinding.

SMA Tribuana , rumah Anne, rumah Leon, rumah Freeya, bahkan rumah Rizhan juga di intai lewat situ.

"Tidak semudah itu."

Senyuman miring tercetak jelas di kedua bibirnya.

Dari situ, dia dapat melihat kekesalan Anne di ruang cctv SMA Tribuana.

'Dasar manusia bodoh!'

***

Wijaya memasuki kamar Freeya.

Entah lah, dia hanya merasa jika mungkin akan menemukan sesuatu di kamar ini.






________________________________________

AUTOPHILE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang