Happy reading❤_________________________________________
Meski sudah melihat langsung keadaan Anne, entah mengapa perasaan Dedrick malah semakin tidak enak.
Apa mungkin cucunya itu mempunyai masalah yang tidak di ketahuinya?
Penasaran, dia memanggil seseorang yang di percayakannya untuk menjaga Anne selama berada di sini, Smith Van Houer, yang juga kaki tangan yang telah bekerja bertahun-tahun padanya.
“Gadis yang mirip Anne?”
“Benar Tuan” angguknya mantap.
“Saya pernah melihatnya dengan Nona Anne beberapa kali, mereka terlihat sangat mirip, dari informasi yang saya dapat, dia anak angkat keluarga Adirga.”
'Tidak mungkin.'
Mendengar marga Adirga, membuatnya teringat tentang Wijaya, sahabat Sheila dulu.
“Dimana sekarang gadis tersebut?”
“Dia sekarang di rawat di rumah sakit.”
Dedrick mengangkat sebelah alisnya, memberi isyarat agar Smith melanjutkan ucapannya.
“Maaf Tuan, saya tidak tahu mengenai alasan dia di rawat, sepertinya keluarganya mengancam pihak rumah sakit agar pihak tak di kenal di larang mendapat informasi tersebut.”
***
“Jadi maksudmu, ada seseorang yang benar-benar terlihat mirip dengan Anne?”
“Itu yang di katakan Smith, Lina sayang.”
“Tapi apa itu mungkin?”
“Kita harus memastikannya sendiri kalau begitu.”
***
Awalnya Dokter yang menangani Freeya tidak ingin mengizinkan mereka mengetahui kondisi Freeya yang sebenarnya.
Tetapi, dengan kekuasaan juga kekayaan yang Dedrick miliki, dapat dengan mudah mendapatkan keinginannya.
Dia bersama istrinya di perbolehkan melihat Freeya langsung.
Mereka terkesiap, gadis yang terbaring lemah di hadapan mereka ini dengan selang infus di kedua hidungnya memang terlihat mirip dengan Anne, dari bentuk wajah dan fisiknya, warna rambutnya persis dengan cucu mereka.
“Kondisinya sangat kritis.” ucapan dokter membuat keduanya menoleh.
“Dia mengalami depresi berat, mungkin trauma hidup yang di dapatnya, hal tersebut yang membuatnya koma, di perparah dengan luka yang ada di tubuhnya.”
“Tapi dia bisa sadar kan dok?” ujar Darlinah.
Terdengar hembusan nafas berat dari sang dokter.
“Kami akan berusaha sebaik mungkin.”
“Gadis yang membawanya kesini mirip dengannya, kalau tidak salah namanya Anne.”
“Anne, dia cucu kami.”
Dokter menoleh ke arah Dedrick.
“Jadi gadis ini juga cucu kalian?”
Keduanya terdiam, firasat mereka mengatakan jika Freeya benar adalah kembaran Anne. Tapi belum ada bukti yang meyakinkan.
Mungkin mereka hanya mirip, bukan bersaudara.
***
“Aku yakin, jika Freeya juga anak Sheila, Dery.”
“Aku juga berpikiran begitu, jalan satu-satunya untuk mengetahui kebenarannya dengan cara kita harus meminta penjelasan pada Wijaya Adirga.”

KAMU SEDANG MEMBACA
AUTOPHILE
RandomIni kisah tentang seorang Freeya Radhelya. Seorang gadis dengan cerita tak terduga yang hadir dalam hidupnya. Garis takdirnya pilu namun manis tak terdeskripsikan di waktu yang sama. Dia hanya berharap kebahagiaan murni akan menghampirinya. Bukan...