Catatan Kuliah Bagian 2

Catatan dari Anak Ilmu Kimia (part 2)

14. Pas KKN jurusan ini gimana pengaruhnya ke Kakak dan ke masyarakat?

Sebenarnya gampang banget bikin proker KKN buat anak kimia mah, wong dalam keseharian kita –tanpa kita sadari- lekat banget dengan kimia. Bisa aja memberi penyuluhan bahayanya micin berlebih, pengelompokkan sampah, pembuatan sabun, pembuatan minyak atsiri, pembuatan pupuk, mengetahui air dan tanah yang tercemar, dan banyak lagi yang bisa bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari di rumah sampai yang bisa dijadikan ladang kekayaan.

Aku sendiri waktu itu membuat prototype gunung api meletus untuk mendampingi materi mitigasi gunung api pada siswa-siswa SD dan melakukan penyuluhan kosmetik bahan alami serta penjernihan minyak jelantah kepada buibu PKK. Itu pun bekerja sama dengan teman-teman satu jurusan yang ditempatkan di satu desa yang sama karena yaa ga pengen ribet dan keluar budget banyak dong wqwq.

Tapi nih, sejauh pengalamanku KKN yang cuma satu kali seumur hidup itu, warga desa itu akan lebih excited sama mereka-mereka yang jurusan kuliahnya "mahal" kayak kedokteran, hukum, dan arsitek. Tapi karena hal tersebut, bukan berarti kami menjalankan proker dengan niatan yang penting beres ((walaupun sebenarnya 30% iya h3h3h)).

Kami harus membuat "kimia" yang diartikan oleh orang-orang desa hanya sebagai bahan-bahan berbahaya menjadi bersahabat dengan mereka karena sejatinya life is chemistry, euh mantep~ tentu saja sulit dilakukan, myluv. Waktu kami lagi penyuluhan aja ada ibu-ibu yang nyeletuk, "halah mbak, gitu doang mah kita udah tau" wkwkw bu ga bisa pura-pura belum tau aja gitu ya:') atau setelah melakukan proker di SD dan iseng-iseng menyuruh pesertanya menulis kesan pesan, ada seorang siswa kelas 5 menulis "bacot".

Tapi yaa itulah tantangan kita sebagai mahasiswa yang katanya agent of change. Setidaknya dari KKN kita bisa mengamalkan apa yang sudah kita peroleh di bangku kuliah dan belajar bersosialisasi dengan kehidupan nyata.

15. Menurut kakak skill apalagi yang harus dimiliki selain hanya belajar di bangku kuliah?

Organisasi tentu penting, tapi ingat ini juga; kuliah lebih penting. Karena banyak sekali mahasiswa yang kepolarannya sama dengan organisasi yang dia ikuti alias dia jadi terlarut di organisasi sampai kuliahnya terbengkalai. Kecuali kalau niat awalmu masuk kuliah adalah untuk organisasi, clear.

Sebenarnya yang paling penting kita cari dari berorganisasi selama kuliah adalah relasi, karena ini akan sangat membantumu terhubung dengan banyak orang di berbagai tempat dari berbagai latar belakang, yang mana ini bisa banget menolongmu di masa depan, entah untuk pekerjaan atau hal lainnya.

Skill lain yang bisa diperoleh di organisasi seperti leadership, teamwork, speaking, dll, kurasa itu cuma bonus; bisa kita ambil bisa juga enggak karena nggak sedikit, lho, yang ikut organisasi tapi Cuma manut-manut aja dan mager untuk berproses.

Kalau bisa belajar Bahasa asing atau desain sambil berorganisasi, akan bagus banget karena yha tentu saja akan berguna. Minimal bisa desain untuk membuat PPTmu terlihat menarik dan membuat CV sendiri.

16. Prospek kerjanya kemana aja?

Banyak banget sebenernya. Dari setia di bidang kimia itu sendiri sampai murtad ke bidang lain (note untuk kalian karena udah lulus mah ada aja pikiran 'kerja apa aja dah yg penting kerja dapet uang buat nyambung hidup ga jadi beban keluarga). Bisa jadi peneliti di instansi pemerintah kayak LIPI, jadi bagian forensic di kepolisian, di kementerian juga bisa, kayak di Kementerian ESDM, KLHK, Dinas Kehutanan, jadi dosen atau guru (tentu saja~), jadi pengusaha sabun, minyak atsiri, parfum, jadi konsultan ISO, kerja di pabrik bagian QC atau QA, sampai kerja di bank pun bisa alias ini salah satu contoh murtad dari bidang kimia xixixi.

Eh tapi, jangan diniatkan kuliah untuk mencari pekerjaan, ya (walau memang dengan kuliah bisa lebih memudahkan kita mendapat pekerjaan). Kuliah itu belajar; mencari ilmu, maka niatkan juga untuk mencari ilmu. Dengan ilmu mah jangankan pekerjaan, uang dan jodoh juga bisa ngikutin sendiri.

17. Kalau lulus nambah gelarnya jadi apa?

S.Si. alias Sarjana Sinting WKWKWKWKW nggak hey, itu bercandaan dosenku pas ngajar di kelas karena lulusan kimia pas mau masak di dapur harus menimbang dulu berapa gram NaCl yang dibutuhkan, berapa liter H2O yang dibutuhkan dst dkk dll dsb. itu bercandaan :D

S.Si. itu Sarjana Sains yaa gaez

--

Bersambung..