Sebuah kisah antara dua insan yang saling mencintai,namun harus menelan kepahitan dari sebuah takdir. Ada sebuah hubungan yang tidak dapat diubah sampai kapan pun..
-----
𝘚𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯,𝘵�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝕳ari sudah menunjukkan pukul 08;30. Sebelum keacara nikahan, kami berencana untuk mengajak kedua orang tua Sena jalan-jalan ke kebun binatang.
Selesai makan tadi, aku dan Sena langsung siap-siap untuk pergi. Di antara semuanya aku yang paling semangat, karena aku ingin sekali melihat harimau.
Sebelumnya kami juga sudah kesana, tapi harimau nya selalu tidur ketika kami datang. Itulah yang selalu membuat aku malas sekaligus kecewa.😥😥.
Yah, semoga kali ini nggak tidur lagi harimaunya.
"Ra, udah siap??" Tanya Sena
"Iya, bentar lagi,.."ucapku sambil ngaca
Entah kenapa, antara aku dan Sena,akulah yang paling lama siap-siap nya, walaupun gayanya biasa-biasa aja. Cukup pake gamis dan jilbab syar'i ku. Tak lupa juga tas kecil yang selau aku bawa ketika hendak pergi.
Aku dan Sena sudah terbiasa memakai hijab Syar'i rasanya sangat nyaman dan tentram.
BERANGKAT.....
****
Sekitar jam 09;40 kami tiba di kebun binatang, yang membayar tiket masuk Sena semuanya karena Sena bilang, ini adalah harinya. Jadi dengan senang hati dia mau membayar semuanya, dan aku dengan sangat sangat senang hati pula menerimanya, kan nggak ada pengeluaran sama sekali...wkwkwk
Setelah Sena memberikan selembar uang ratusan kepada mbak-mbaknya, kami langsung masuk kedalam. Lanjut dengan acara foto foto. Mungkin karena hari ini bukan hari minggu, jadi tidak terlalu banyak pengujung yang datang kesini.
Puas dengan fotonya sambil melihat gajah dan rumah gadang² , aku dan Sena mengajak ke-dua orang tuanya keliling-keliling melihat singa, beruang, rusa, beberapa jenis unggas juga,dan lanjut ke harimau...
Dengan semangat empat lima, aku langsung berlari ke arah si kucing besar itu. Lagi dan lagi, aku harus menghela nafas seperti biasanya, kucing itu tidur lagi..hufft
"Sen...tidur terus dianya ya...?" Tanyaku dengan suara lemah.
"Kurang tau juga aku ra.. sabar... belum jodoh kali.." balas sena sambil tertawa melihat ekspresi ku yang sulit di artikan.
"Aku juga nggak mau jodoh dengannya kali Sen.." jawabku asal.
"Haduh Ra,Ra...maksudnya ,mungkin aja belum ada izin dari allah buat kamu liat harimau nya." jawab Sena sedikit menjelaskan.
Sedangkan tante Maria dan suami nya hanya tertawa mendengar obrolan kami berdua.
Karena disana juga ada petugasnya, aku langsung nanya kebapak itu, bukan bapak juga ding, masih muda. Panggil abang aja kali ya, ucapku dalam hati.
"Assalamu'alaikum bang.."
"Waalaikumsalam dek, ada apa?" Jawab petugasnya.
"Harimau nya tidur terus ya bang,..?' Tanyaku.
"Kalo jam segini emang waktunya tidur dek... nanti kalo udah zuhur bangun lagi..."jelas abang nya
"Bisa gitu juga ya bang..??"
"Iya dek.."
Merasa sudah cukup lihat binatang nya, kami langsung pindah tempat ke JembatanLimpapeh³, dan lanjut ke benteng fort de kock. tak lupa juga kami mengambil foto disana.
Sekitar dua jam kami di sana, sudah lelah juga. Akhirnya kami memutuskan untuk pulang ke kontrakan aku dan Sena.
Nb; #Rumah gadang{rumah adat Sumatra Barat} #jembatan limpapeh {salah satu tempat wisata yang ada di kebun binatang bukitinggi}
Jangan lupa tekan bintang nya yaah...kritik dan saran juga diterima...
