Sembilan

48 47 8
                                    

       𝕳ari sudah menunjukkan pukul 15:30

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       𝕳ari sudah menunjukkan pukul 15:30. Masih tersisa satu jam lagi menjelang masuknya waktu magrib. Seluruh tubuhku begitu lelah tak terhingga, sudah hampir tiga jam aku dan Dafi mengendarai motor dari Bukittinggi - Padang.

        Untuk melepas seluruh penat di tubuhku, akhirnya kuputuskan untuk mandi. Baru saja kakiku melangkah menuju bak mandi tiba-tiba Dafi datang menerobos dulan.

       "Gue duluan ya Riz, kali ini aja takut telat." Dafi berujar sambil masuk ke kamar mandi.

        " Telat ngapain..?"

        "Liat pujaan hati sholat magrib!" Ucap dafi tanpa dosa.

     "Bucin mulai....." Seruku sambil duduk di sofa sambil menunggu Dafi selesai madi.


    "Dari pada lu, nggak gentle dekatin Aira..!!" Kepala Dafi kembali muncul dibalik pintu.

        "Aish....buruan, nanti gua yang telat gara-gara lu.."

     Gara-gara ucapan Dafi barusan,aku kembali teringat dengan Aira. Dengan segera ku ambil ponsel dan membuka aplikasi instagram.

      Mungkin dengan cara ini aku bisa mengetahui lebih banyak tentang Aira.setelah membuka aplikasi instagram ada sebuah notifikasi muncul.

        "Samaira1499" Mengikuti anda 5 menit yang lalu.

      deg....jantungku jadi tak karuan....mungkin dia adalah Aira . Dengan segera kulihat semua foto-fotonya. Dan benar saja, itu adalah Aira ku.

    Tapi 1499 apa itu. Biasanya cewek kalo buat tanggal atau angka di akunya berarti hal istimewa.

        Mungkin Sena tahu tentang ini. Ya, Sena adalah orang yang tepat untuk menanyakan apapun tentang Aira.

      "Assalamu'alaikum Sena.." Aku mengirimkan sebuah pesan singkat pada sena.

       "Waalaikumsalam kak...ada apa.."

      "Ini akunya Aira.?"  Aku segera membalas pesan Sena disertai sebuah foto screenshot akun yang ku ambil tadi.

     "Iya kak kenapa??" Sen kembali bertanya.

    "1499 itu apa ya..? Entah aku yang payah atau yang lainnya. Tapi sepertinya jika menyangkut Aira, otakku agak bermasalah.

     "Hahaha...itu tanggal lahir nya kak... " Sebuah pesan Sena kembali masuk dan membuat hatiku kembali lega.

    "Ya udah sen...makasih ya.."

    Aku bahkan tidak pernah berfikir sampai kesana. Berarti 1 April 1999, itu adalah tanggal kelahiran Aira. Sekarang tanggal 28 maret,bulan ini sampai 31 maret. Itu artinya tiga hari lagi Aira ulang tahun yang ke_21.

     Ingin sekali aku memberi sesuatu untuk Aira.. tapi itu tidak mungkin, hari itu aku akan keluar kota untuk pekerjaan. Lagi pula Aira mungkin tidak akan suka jika tiba-tiba saja ada hadiah dari orang yang baru dikenal.

   Fariz,.... Berfikirlah sesuatu ...

     Dan yah, aku akan mem follback Aira tepat diulang tahunnya. Mungkin ini agak aneh, tapi setidaknya aku berusaha.

"Cie...yang lagi bucin... "Tiba-tiba saja Dafi keluar dari kamar mandi dan membuyarkan lamunan ku.

   "Apa lu cie cie.."

   " Sana mandi...nanti telat.." Usir Dafi

   Tanpa pikir panjang aku segera menuju kamar mandi, meninggalkan Dafi yang selalu geleng-geleng kepala.

@devinofri69_
Solok

Kau Bukan Untukku(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang