Dugem

847 79 3
                                    

Author Pov

Kelap-kelip lampu dan suara musik yang memekakkan serta banyak orang-orang yang sedang menari-nari dilantai dansa di sebuah club yang cukup ternama di jogja menjadi pilihan dua orang yang sekarang sedang melangkahkan kakinya menuju meja bar.

"Kak gue yang biasa ya." Kata Kayla setelah berada tepat di depan meja bar tersebut. Yah dua wanita itu, Hana dan Kayla yang tadi memang memutuskan untuk pergi dugem untuk melampiaskan ke penatan hidupnya. Lebih tepatnya Keyla karena kenyataannya Hana hanya menemani saja.

Bukan sekali dua kali mereka ke club. Bahkan mungkin hampir setiap hari mereka mengunjungi tempat ini entah hanya sekedar melepas penat dan pusing sehabis kuliah atau memang sengaja untuk menenangkan hati sejenak dari segala jenis masalah yang terasa berat dihadapi.

"Siap... Lo yang biasa atau..." Kata bartender menatap Hana.

"Gue yang ringan aja deh bang, lagi nggak pengen mabuk." Jawab Hana yang hanya di angguki bartender tadi sambil berlalu untuk membuatkan pesanan mereka berdua.

"Udah deh... kan gue udah pernah bilang ke lo, jangan sama dia lagi. Kenapa sih lo masih ngeyel aja." Hana terlihat kesal sambil menatap Keyla yang melamun setelah kepergian bartender tadi.

"Ck, gak usah bahas itu deh... Gue kesini buat seneng-seneng jan ngerusak mood gue." Keyla menatap tajam ke arah Hana membuat Hana berdecak kesal dan memilih memainkan ponselnya. Ia membuka aplikasi WhatsApp nya dan membalas beberapa pesan masuk di ponselnya yang sedari tadi di abaikan karena sibuk menemani Keyla bergalau ria.

"Anjing emang ni orang." Gumamnya saat membaca salah satu pesan di ponselnya. Mendengar gumaman tak jelas dari Hana, Keyla menengok ke arah Hana dan menaikan sebelah alisnya.

"Ner bener nih orang nggak ada akhlak ye." Hana masih misuh-misuh walaupun hanya bergumam sambil masih terus berbalas pesan dengan orang di sebrang sana.

Di satu sisi Raya terbahak dengan isi pesan yang barusan di kirimnya untuk Hana. Iya orang yang membuat Hana misuh-misuh didalam Bar tadi adalah Raya.

Raya masih terbahak hingga satu pesan kembali memasuki ponselnya. Tanpa nunggu lama iya langsung membukanya.

Room chat Hana dan Raya

Awas lu di bawa pulang om-om...🤣🤣

Anjing... Lo kira gue cewek apaan...

Ah iya ya lupa, lo kan sejenis umbi-umbian...

Bgst... Lo emang tai sumpah...

Iya gue tau gue manis...

Mo muntah 🤮🤮

Wkwkw nih ember, isi baju gue tapi... Lo cuci dulu baju gue baru gue pinjemin...

Ogah...

Dih...
Read...

Begitu penggalan chat mereka berdua, yang tentu saja kalian tau siapa yang tengil disini. Raya terkekeh saat hanya mendapati chat nya di read oleh Hana. Sedangkan Hana sekarang sedang marah-marah sendiri membaca chat dirinya dan juga Raya dengan topik yang entah apa. Di sampingnya Keyla menatap Hana dengan heran, pasalnya aneh saja tak pernah melihat Hana uring-uringan saat berada di club. Karena ketika di club, Hana pasti akan berjoget di lantai dansa atau kalau tidak ia akan menggoda cowok-cowok yang terlihat keren.

"Han lo gapapa?" Keyla sedikit meninggikan suaranya yang membuat Hana mengalihkan pandangannya ke Keyla. Hana tak menjawab, ia hanya menatap Keyla yang penasaran dan mengedikkan bahunya acuh. Kemudian ia mengantongi ponselnya dan memulai menenggak minumannya yang baru saja datang.

Aku Tau DirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang