Manis

1.4K 127 0
                                    

Risma Pov

Hai aku Risma putri Anggreani, disini teman-teman sering memanggil ku Isma. Aku lahir 23 tahun yang lalu, lebih tepatnya 27 juli 23 tahun silam. Aku anak tunggal dari seorang single mom yang sangat hebat. Aku bekerja di salah satu perusahaan terbesar di kota Yogyakarta. Sebenernya aku dari kota Surabaya, hanya saja setelah lulus kuliah temanku mengajak untuk bekerja ke luar kota dan pilihan ku jatuh pada Yogyakarta, kota pelajar yang masih asri dan menenangkan. Sebenarnya aku tidak tega meninggalkan mama yang sudah lanjut usia  sendirian, tapi karena untuk menguji kedewasaan ku hidup mandiri jadi mau nggak mau harus aku jalani. Aku kerja sebagai Personalia di perusahaan tersebut atau biasa disebut HRD, kira-kira sudah 1 tahunan lebihlah.

Bertemu orang baru adalah hal biasa dipekerjaanku ini. Seperti pagi ini, tugas ku adalah menyaring beberapa orang pelamar kerja yang akan mengisi posisi kosong didalam pabrik. Tentunya menjadi seorang operator produksi. Untung hari ini hari Kamis jadi aku ngak terlalu kerja keras karena pendaftaran akan dimulai pukul 08.00 sampai pukul 13.00 saja.

Aku cukup disiplin dibandingkan dengan temanku yang lain karena aku salah satu karyawan yang selalu datang 30 menit sebelum bel masuk berbunyi. Seperti sekarang ini pukul 06.30 aku sudah sampai di parkiran pabrik. Aku melihat ada seorang laki-laki berpakaian hitam putih sedang duduk di depan pintu aula dimana tempat pendaftaran akan berlangsung. Dan aku juga melihat seorang wanita memakai pakaian yang sama sedang memarkirkan motornya diparkiran tamu. Dia cukup manis menurutku. Hah ayolah kenapa aku tidak bisa mengontrol mataku untuk tidak melihat sesuatu yang bening.

Ok daripada aku terus disini menjadi stalker mending aku masuk aja. Ya, jika kalian bertanya mengapa seorang wanita seperti ku mengagumi sosok wanita lain??... Jawabannya adalah karena aku lebih tertarik kepada seorang wanita dari pada laki-laki. Ngak ada yang tau soal ini.

"Hai Is, udah lama?." Nah ini adalah Sera teman satu devisiku sekaligus sahabat dekat ku. Ia asli orang Jogja tapi besar di Solo.

"Eh hai Se, tumben udah dateng?." Aku melihat nya sedang menulis absen manual yang harus di isi setiap harinya.

"Ini udah siang kali Is, lo nyindir atau gimana sih sebenarnya." Ia menatapku dengan tatapan tajamnya yang malah membuatku terkekeh.

"Wkwkwk lagian lo nggak pernah dateng pagian dikit gitu biar nggak grasak grusuk kek gitu." Ucapku melihat nya yang sedang riweh dengan berbagai macam berkas deadline hari ini yang sedang ia cari-cari.

"Lha lo enak tinggal ngelagkah udah sampai pabrik lha gue, 20 km dari sini." Dia keliatan sebel banget waktu nggak nemu-nemu berkasnya. Lha udah tau jauh masih aja berangkat mepet.

"Lo cari apa sih?." Karena udah kasian ngeliat dia riweh sendiri akhirnya aku putusin buat bantu nyariin.

"Itu lho Is laporan data absensi karyawan bulan ini, gue lupa taruh mana. Ih, mana habis ini ada meeting lagi." Dia masih ngacak-acak mejanya dengan brutal.

"Hah laporan data absensi??. Lha ini apa?. Kalo cari tuh pake mata jangan mulut doang yang nyerocos. NIH..." Aku sengaja melemparkan ke badannya karena ngeliat dia senyum-senyum ngak jelas.

"Lo dapet dimana tadi, perasaan udah gue cari tadi disitu." Masih dengan cengiran bodohnya dia pungut berkas tadi dan duduk dengan tenang di kursinya.

"Orang kelihatan jelas depan komputer kok masih nyari-nyari. Dasar lo nya aja yang ngak pake mata carinya." Kesel aku tuh udah jelas dari tadi di depan komputer masih aja ngak nemu.

"Ya kan gue panik Tukijah. Mana bisa ketemu." Jawabannya enteng sambil buka-buka laporan nya tadi.

"Eh, emang masih butuh banyak karyawan lagi ya??. Kok masih aja di buka lowongannya?." Lanjutnya.

Aku Tau DirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang