Part 6

6 2 5
                                    

Yerin menekan bel dan juga mengetuk pintu apartement milik Taehyung berulang-ulang. "Kok gak dibuka-buka ya?" ujar gadis itu heran.

Dengan cepat tangannya menekan angka password, merasa curiga dengan apa yang dilakukan Taehyung didalam.

"Yerin.." pria yang hanya menggunakan boxer yang tidak lain adalah Taehyung menghampirinya dengan wajah memucat.

"Kamu.." sejenak Yerin menghentikan ucapannya begitu melihat Wendy berdiri dibelakang Taehyung. "Oh, ada Wendy."

Taehyung menelan salivanya, ia langsung mendekati Yerin dengan spontan. "Aku bi.."

"Ustt.." Yerin menghindar seolah enggan untuk disentuh oleh Taehyung. "Bersihin badan kamu dulu, aku jijik."

Wendy cukup kesal, meskipun awalnya ia cukup senang karena Yerin datang setelah ia melakukan aktivitas bercinta dengan Taehyung. Dengan begitu Yerin akan semakin membenci kekasihnya tersebut.

"Tae, aku siapin susu buat kamu ya. Kamu pasti cape abis ngeluarin semua tenaga kamu barusan!" ucap Wendy dengan sengaja ingin memanasi Yerin.

Taehyung semakin tidak karuan, entah apa yang ada dalam pikiran pemuda tersebut. Disisi lain dia sangat berani melakukan aktivitas ranjang bersama Wendy, tetapi dirinya tidak ingin memutuskan hubungannya bersama Yerin.

"Ohhhh, Tae. Gimana rasanya nidurin janda? Longgar gak?" tanya Yerin dengan satu alis yang terangkat.

Entah mengapa Taehyung merasa suasana di apartementnya merasa mencekam, Wendy yang terus ingin membuat Yerin kepanasan. Namun disisi lain balasan-balasan yang Yerin lontarkan jauh menyakitkan.

"Jaga mulut lo ya, janda juga punya harga diri." Tegas Wendy menunjukan telunjuknya dengan mata melotot kearah Yerin.

Yerin memangkas jaraknya dengan Wendy, tangannya dilipat dengan begitu arogant. "Ssttt... Mungkin gak semua janda itu murahan, tapi kalo itu lo gue gak yakin."

Taehyung mencoba melerai Yerin dan Wendy, ia memundurkan tubuh Yerin agar menjauh dari Wendy.

"Jangan sentuh gue!" pekik Yerin dengan menatap Taehyung tajam.

"Aku mohon jangan ngehina Wendy terus."

Yerin terkekeh, lagi-lagi Taehyung membela wanita yang sangat ia benci dihadapannya. "Dia emang hina," Yerin mengalihkan tatapannya kebagian tubuh bawah Taehyung. "Kalian serasi, jalang sama tukang selingkuh kaya kamu emang cocok!" tegas Yerin.

"Yerin dia, dia korban."

"Korban? Aku bakalan buktiin sama kamu kalo dia ini bener-bener licik! Dan kalo semua itu beneran jangan harap gue mau balik lagi sama lo!" pekik gadis itu, ia bahkan langsung meraih segelas air yang berada didekatnya dan menyiramkan air tersebut kewajah Wendy, lagi dan lagi.

"Ahhhh.." Wendy mencoba menyerang Yerin, akan tetapi Taehyung menahannya.

Bruaakk.. Yerin pergi begitu saja membanting daun pintu dengan begitu keras.

Begitu kuat dihadapan Wendy dan Taehyung, jauh daripada itu kenyataannya batin Yerin benar-benar hancur. Ia bahkan tak kuasa menahan air matanya saat gadis itu berjalan melangkah memasuki mobilnya. Dia akan membuktikan kepada Taehyung jika Wendy adalah seorang wanita licik dan pembual, dan setelah itu ia akan membuat Taehyung menyesal karena selalu membela wanita iblis tersebut.

Yerin mulai mengendarai mobilnya, setelah mendapatkan alamat yang telah diberikan Rana. Entah kemana tujuan gadis itu, ia bahkan harus menempuh jarak selama 1 jam lamanya untuk sampai ketujuan.

"Lo liat aja, Tae. Gue bakal bikin lo nyesel!" gumam gadis itu sambil mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi penuh kemarahan. Yerin memasuki kawasan komplek mewah, ia melaunkan kecepatan kendaraannya sambil mencari blok dan nomor rumah yang diberikan oleh Rana.

Mist of RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang