Part 3

11 2 0
                                        

Setelah memarkirkan kendaraannya di garasi secara sembarangan, Yerin berjalan masuk kedalam rumahnya perlahan. Kepala yang terasa berat akibat hanya mengabiskan waktu malamnya untuk menangis menjadi penyebab utama Yerin terlihat seperti sedang dalam pengaruh alkohol.

Sang Eomma menghela nafasnya dengan kasar begitu melihat anak gadisnya baru saja kembali. Wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu langsung menghampiri sang buah hati tercintanya. "Yerin, kamu itu anak gadis jangan suka kebiasaan gak pulang." Ucap Eomma sejenak mengamati penampilan khusus Yerin. "Mata bengkak, rambut berantakan!"

Gadis itu terlihat menghiraukan ucapan sang Eomma, ia malah menjatuhkan dirinya diatas sofa dan kemudian memejamkan matanya.

"Kamu pasti berantem sama Taehyung."

Tidak ada respon yang keluar dari mulut Yerin, membuat dirinya semakin meyakini jika anak gadisnya benar-benar sedang bertengkar dengan Taehyung, kekasihnya.

"Kalo ada masalah itu selesaikan baik-baik dong Rin, kasian Taehyung dia sampe ketiduran disini nungguin kamu, hubungan kalian itu bukan cuma sehari dua hari, tapi udah bertahun-tahun."

Seketika mata Yerin terbuka lebar dengan dahi yang mengerut, dia langsung menajamkan tatapannya pada sang Eomma. "Serius? Taehyung? Disini semalem?"

Eomma nya mengangguk, mengiyakan hal yang Yerin lontarkan.

"Oke!" ucap gadis cantik tersebut, dan langsung berlalu begitu saja meninggalkan sang Eomma menuju kamar.

Yerin Eomma tidak pernah banyak ikut campur mengenai urusan Yerin, ia tentu sangat mengenal anak gadisnya. Jangankan hanya masalah spele, masalah yang melibatkan polisi saja Yerin tidak pernah berterus terang pada sang Eomma.

Yerin langsung menyalakan ponselnya begitu ia sudah berada didalam kamar. Baru beberapa detik ponsel tersebut aktif, getaran dan suara notice dari dalam ponsel tersebut terdengar sangat ramai. Puluhan panggilan tak terjawab dan ratusan pesan yang Taehyung kirimkan kepada Yerin semalam.

"Taehyung ternyata nyariin gue." Yerin mengerucutkan bibirnya sambil menyecroll dan membaca pesan-pesan yang Taehyung kirimkan. Sangat banyak meskipun isi dari pesan tersebut hanyalah kalimat ungkapan permohonan maaf saja.

"Drrt.. Drrtt "

Baru saja Yerin akan membalas pesan-pesan dari Taehyung, pemuda itu ternyata langsung menghubungi Yerin begitu ia menyadari jika sang gadis sudah mengaktifkan kembali ponselnya.

"Yerin, kamu dimana? Aku khawatir. Maafin aku, sumpah aku gak macem-macem Rin. Percaya sama aku, aku sayang sama kamu!"

Senyum cantik Yerin tercipta, dalam hal ini ia memang belum bisa membuktikan apapun mengenai kecurigaannya. "Aku dirumah."

"Aku minta maaf, aku salah."

Yerin menghembuskan nafasnya perlahan. "Aku cuma trauma, Tae. Aku takut kamu ngelakuin kesalahan yang sama lagi." ucap gadis itu terdengar lirih.

"Oke aku ngerti, sebagai permintaan maaf aku gimana kalo kita jalan?" Ajak Taehyung dengan nada menenangkan.

Wanita mana yang bisa menolak? Tentu saja Yerin langsung mengiyakan ajakan Taehyung. "Okey!"

"Satu jam lagi aku jemput kamu!"

"Siap bos!" sahut Yerin kemudian memutuskan panggilannya.

Enggan beradaptasi dengan pria lain mungkin bisa dikatakan sebagai sebagai alasan kenapa Yerin selalu mempertahankan cintanya, yang sudah bertahun-tahun terjalin. Kedua keluarga sudah saling mengenal bahkan Yerin sangat disukai oleh keluarga Taehyung, tidak hanya cantik Yerin juga cukup pintar, bisa diandalkan dan bahkan sudah berpenghasilan tetap. Rencana pernikahan memang belum ditetapkan, akan tetapi semua itu sudah direncanakan oleh kedua keluarga tersebut. Setelah Kakak perempuan dari Taehyung menemukan tambatan hatinya, mereka akan langsung mengurus pernikahan untuk Yerin dan Taehyung tentunya.

Mist of RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang