Part 7

6 2 0
                                    

"Appa..." Eunbi berlari menghampiri Seokjin yang baru saja pulang dari kantornya.

Seokjin yang merasa putri kecilnya adalah obat untuk rasa lelahnya pun langsung memeluk, mencium dan membawa Eunbi kedalam gendongannya. "Gimana tadi sama Yerin Eonni?" tanya Seokjin penuh kelembutan.

"Tapi Appa janji ya, jangan marah." sahut gadis kecil itu sembari mengerucutkan bibir.

Merasa heran dan penasaran mendengar jawaban sang buah hati, akhirnya Seokjin pun mengangguk mengiyakan ucapan Eunbi.

"Yerin Eonni baik banget, semua kemauan aku Eonni turutin. Dia sama sekali gak marah kaya pacar-pacar Appa yang cuma baik pas ada Appa doang. Aku dibeliin Ayam goreng, kentang, sama Burger." ucap Eunbi penuh kejujuran.

Seokjin menelan ludah getir, sedikit kesal karena Yerin telah membawa sang buah hati ke Restoran cepat saji. Tapi tak bisa dipungkiri, Eunbi benar-benar menyukai gadis itu dan terus saja membanggakannya.

"Udah ketemu sama Eomma?" tanya Seokjin.

Eunbi menggeleng dengan mata yang berbinar.

"Kenapa gitu?"

"Pas di Apartement Eonni nyuruh aku nunggu dia di ujung lorong, terus aku liat dia buka pintu Apartement itu masuk sendirian." ucap Eunbi polos.

Sulit untuk Seokjin mengerti, bawasannya untuk apa Yerin pergi bersama Eunbi. Jika kenyataannya gadis itu tidak mempertemukan anaknya dengan Wendy dan juga Taehyung.

"Gak lama Eonni keluar lagi, langsung gendong aku dan bawa aku pergi. Di mobil aku baru sadar kalo Eonni nangis, tapi dia coba nutupin itu dari aku." jawab Eunbi menjelaskan.

Seokjin pun membawa Eunbi menuju kamarnya, dan menyuruh salah seorang pelayan khusus yang menjaganya dan menidurkan sang buah hati. Benaknya masih mengganjal. Apa sebenarnya yang terjadi pada Yerin? Kenapa ia tidak mempertemukan Eunbi? Dan mengapa setelah itu ia malah menangis.

Seokjin mengirimkan sebuah pesan singkat pada gadis tersebut.

"Ada hal yang ingin saya bicarakan, bisa kita bertemu?" tulis isi pesan Seokjin kirimkan kepada Yerin.

Dan 10 menit kemudian, akhirnya Yerin membalas. "Bisa, ketemu dimana?"

Dengan cepat Seokjin langsung membalas. "Kirimkan alamatnya, biar saya yang jemput kamu."

Dan Yerin pun langsung mengirimkan sebuah share lokasi kepada Seokjin, dengan letak yang tidak cukup jauh dari komplek perumahan elitnya. Setelah Seokjin membersihkan diri, bergaya dengan ciri khasnya, pria itu langsung meraih ponsel dan kunci mobilnya untuk segera menemui Yerin.

Setelah memakan waktu kurang lebih 20 menit, Seokjin menghentikan laju kendaraannya disebuah perusahaan penerbit. Dan ia sendiri pun bingung kenapa Yerin mengirimkan titik lokasi disini padanya, detikan waktu kemudian Seokjin melihat seorang gadis mengenakan mini dress berwarna kuning pucat menghampiri mobilnya kemudian mengetuk jendela.

"Tok..Tok..Tok.."

Seokjin langsung membuka kaca mobil tersebut, dan dapat terlihat dengan jelas oleh mata kepalanya jika gadis itu adalah Yerin.

"Udah lama ya?" tanya Yerin dengan wajah kikuk.

"Barusan kok," sahut Seokjin yang tiba-tiba juga merasakan gugup.

Yerin langsung memasuki mobil sport berwarna putih milik Seokjin. Saat mobil mulai berjalan dengan kecepatan sedang, mereka masih saja terdiam saling menunggu salah satunya memulai percakapan.

"Saya," ucap Seokjin dan Yerin secara bersamaan.

"Kamu duluan."

Yerin mengangguk, dia menatap wajah Seokjin kemudian berkata. "Ahjussi mau ngomong apa?" tanya gadis itu.

Mist of RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang