Yerin dan Wendy hanya saling menatap kejam disebuah ruang keluarga Kediaman Seokjin. Tidak ada pembicaraan apapun, Yerin yang biasanya terlihat tenang dan santai pun seolah telah kehilangan dirinya. Sementara Seokjin dan Taehyung yang sedang menikmati wine bersama juga demikian, mereka telah menyimpan kebencian dengan alasan masing-masing. Seokjin yang menganggap Taehyung adalah mantan kekasih dari Yerin, sedangkan Taehyung menganggap Seokjin sebagai orang ketiga dari hubungannya dengan Yerin.
"Jauhi Yerin." Taehyung memulai percakapan.
Seokjin memiringkan senyum, ia langsung meletakkan gelas ditangannya menatap Taehyung intens. "Kenapa gue harus jauhin calon istri gue?"
Taehyung mengepalkan tangannya, emosinya kembali memuncak. "Karna Yerin cuma milik gue!" pekik Taehyung.
Seokjin terkekeh, terdengar sangat menggelikan pada kenyataannya Taehyung sendiri datang ke acara ulangtahun Eunbi atas ajakan Wendy, bukan Yerin. "Itu gak akan mungkin terjadi."
"Kenyataannya Yerin ngejalin hubungan sama lo karna terpaksa, karna dia mau bales dendam sama gue dan juga Wendy." tegas Taehyung meninggikan suara.
Seokjin yang masih terlihat santai pun mulai sedikit terpancing. "Lepasin atau enggak, itu semua gak bakal ngerubah kenyataan kalo gue orang pertama yang udah nidurin Yerin!"
Bruakk.. Taehyung melepaskan pukulannya tepat diwajah Seokjin, ia sangat tidak terima jika hal yang ia pikir adalah miliknya ternyata dijamah lebih dulu oleh oranglain. "Baj*ingan lo!" umpat Taehyung penuh kemarahan.
Darah segar mengalir di celah bibir Seokjin, meskipun begitu pria itu tetap tenang membalas perlakuan Taehyung dengan senyum kemenangan. "Satu hal yang harus lo tau, Wendy ninggalin gue dan Eunbi karna gue gak pernah nyentuh dia setelah kami menikah!" sejenak Seokjin beranjak mendekati Taehyung. "Lo udah buang berlian demi sebuah perak."
"Sialan!" Bruakk.. Taehyung kembali memukul Seokjin dengan amat keras.
Seokjin kembali terkekeh, bukan tanpa alasan ia tidak membalas pukulan demi pukulan yang Taehyung berikan. "Dapetin janda penipu seperti, Wendy. Gue pikir itu cukup buat lo, dan gue gak perlu ngotorin tangan gue buat bales apa yang udah lo lakuin sekarang."
"Aahhhhhhh... " jerit Eunbi dari lantai dasar sampai terdengar oleh Seokjin dan Taehyung dilantai atas.
Yerin yang mendengar hal yang sama pun langsung keluar dari dalam kamar mandi berlari menghampiri Eunbi.
"Ahhh.. Gigi aku."
Yerin terkejut, entah darimana gadis kecil itu mendapat sebuah permen gagang berukuran besar. Secepat kilat Yerin langsung merebutnya. "Kenapa kamu makan permen ini?" Tanya Yerin cemas.
Seokjin dan Taehyung yang datang menghampiri mereka pun langsung mengangkat tubuh sang buah hati dan mencoba menenangkannya.
"Apa yang terjadi, Rin?" tanya Seokjin penuh penekanan.
"Aku tadi.."
"Apa lagi? Udah pasti dia ngasih permen itu ke Eunbi." jawab Wendy yang baru saja datang dan entah darimana wanita tersebut pergi tadi.
Yerin terkejut, sungguh ia tidak mengetahui perihal Eunbi dan permen ditangannya. Bawasannya Yerin baru saja kembali dari kamar mandi.
"Appaaa sakit.. " rengek Eunbi.
"Seokjin kamu harus.. " Belum sempat Yerin menyelesaikan ucapannya, Seokjin justru langsung membawa gadis kecil itu menuju lantai atas.
"Bi Lee.. Cepet ambilin obat buat Eunbi." ucap Seokjin sambil berlalu.
Yerin merasa Seokjin telah mengabaikannya, padahal ia sama sekali tidak tau apapun, dan tuduhan yang dilayangkan Wendy adalah kebohongan.
"Lo.. " Yerin menatap dan mendorong Wendy dengan kasar, "Lo pasti yang udah lakuin ini, dan sengaja mau fitnah gue!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Mist of Romance
Fanfiction"Saya tidak punya hak, tapi sebagai orang yang sama-sama jadi korban perselingkuhan harusnya Ahjussi mengerti posisi saya sekarang." -Choi Yerin "Jangan panggil saya Ahjussi meskipun saya udah punya anak masih muda kan, jadi panggil Oppa aja." -Kim...