Part 14 - Nc🔞

15 2 0
                                    

Cerita ini mengandung kata Formal, dan unsur dewasa. Jika kamu merasa masih bocil tolong jangan baca yg ini dulu ya tunggu gede dulu. Takutnya aku yg kena dosa Nanti, huhh..

.

'Selamat membaca'

.

Yerin terus menyilangkan tangannya dengan keadaan tubuh menggigil, entah gadis itu sedang benar-benar kedinginan atau sengaja melakukan hal tersebut untuk menutupi bagian dadanya yang terekspose karena baju yang ia kenakan sangatlah basah.

"Dingin banget, ya?" tanya Seokjin sedikit menyeringai.

Yerin mengangguk cepat, ia terus mengekor mengikuti Seokjin yang akan membawanya kedalam kamar.

"Kamu bisa tidur dikamar Eunbi, bersihin diri kamu dulu dikamar mandi aku." ucap Seokjin.

Yerin hanya menurut, rasanya ia benar-benar sudah mati rasa karena suhu tubuhnya yang terasa sangat rendah.

"Aku siapin air hangatnya buat kamu, ini handuknya."

Demi apapun bibir Yerin terus saja mengatup, tidak bisa berhenti bergetar. Rasanya untuk bicara saja ia sedikit kesulitan. "Oppa.. Biar aku aja." pekik Yerin, ia sudah tidak tahan dan langsung mendorong Seokjin keluar dari kamarmandi tersebut. Dengan cepat Yerin mengunci kamarmandi dan langsung menyalakan shower dengan suhu hangat.

Yerin melirik kearah pakaiannya, semuanya benar-benar basah. Gadis itu pun membuka seluruhnya dan berpikir keras. "Semuanya basah, gue pake apa dong?"

Astaga kenapa Yerin tidak memikirkan hal ini sebelumnya, kenapa ia menurut saja saat Seokjin membawanya kesini. "Bodoh, gue ceroboh banget si." Yerin terus mengutuk dirinya sampai ia menyelesaikan aktivitas mandinya, kemudian membungkus tubuh indahnya dengan handuk.

"Kenapa dia ngasih handuk doang? Kenapa gak bathrobe aja?" Gerutu Yerin kesal.

Perlahan ia membuka pintu kamarmandi tersebut, dan melirik kearah Seokjin yang sedang memainkan ponsel diatas ranjang dengan sangat fokus. "Oppa.. "

"Hemm?.." sahut Seokjin bergeming tanpa mengalihkan sorot matanya sama sekali.

"Mmm.. Baju aku basah."

Seokjin langsung melirik kearah Yerin dengan mata yang membulat.

"Bisa suruh pembantu kamu keringin baju aku gak?" ucap Yerin dengan bibir yang mengerucut.

Insting kelelakian Seokjin mulai bekerja, Yerin benar-benar terlihat sexy. Pria itu menelan salivanya kemudian berkata. "Pake baju aku aja, ini udah malem!"

"Gak mau!" tolak Yerin spontan.

"Kenapa?"

"Daleman-nya!" ucap Yerin menekan bagian terakhir ucapannya.

Seokjin beranjak, ia langsung membuka lemari pakaiannya dan mengambil salah satu kemeja longgarnya untuk ia berikan pada Yerin.

Yerin berdecak sebal, ia menatap tajam kearah Seokjin kemudian berkata. "Oppa baju apapun aku gak masalah, tapi itunya.. "

"Iya kenapa?"

"Masa aku tidur sama Eunbi gak pake itu." ujar Yerin mengerucutkan bibir.

Seokjin melangkah mendekati Yerin dan menyentuh bahunya. "Kamu tidur sama aku!"

Yerin mengerutkan dahinya entah kenapa ia merasa Seokjin sedang menginginkannya sekarang. "Jangan bilang kamu.. "

"Kalo iya kenapa?"

Mist of RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang