Part 10

7 2 0
                                        

Setelah membersihkan tubuh Eunbi, dan mendandani gadis kecil itu dengan sangat cantik. Yerin langsung membawa Eunbi turun ke lantai dasar untuk ikut bergabung dengan Eomma dan Appa-nya menyantap makan malam.

"Nah, kamu duduk disini." ucap Yerin mendudukan Eunbi tepat disebelahnya.

Sang Eomma pun sangat menyukai gadis kecil tersebut, yang awalnya terlihat malu-malu dan sekarang bersikap sangat manis kepadanya dan suaminya. "Eunbi nginep aja disini, nanti pulangnya dianterin sama, Eonni."

Eunbi tersenyum dengan sangat menggemaskan, sambil mengunyah makanan yang Yerin berikan gadis kecil tersebut menganggukkan kepalanya dengan cepat membalas ucapan Eomma Choi.

"Emang kamu betah?" tanya Yerin.

"Betah, kan aku mau tidur sama Eonni." sahut Eunbi dengan santai.

Yerin cukup kagum, merasa anak ini sangat mudah berbaur dengannya dan tidak segan untuk meminta apapun pada Yerin. "Kamu gemes banget sih." gemas Yerin sambil mengacak pucuk kepala Eunbi dengan lembut.

Seketika bibir Eunbi mengerucut, dengan mata yang menggenang. "Tapi Appa?"

Yerin tersenyum tipis, dan kembali mengarahkan sendok kemulut kecil Eunbi. "Tenang aja, nanti Eonni yang bilang kalo kamu mau tidur sama Eonni malem ini."

"Makasih, Eonni." jawabnya melebarkan kembali senyumnya.

Benar-benar pintar, hanya karena Yerin pernah menuruti segala keinginan Eunbi gadis kecil itu langsung jatuh hati padanya. Dan sepertinya Eunbi sudah sangat susah untuk dipisahkan dengan Yerin.

Setelah mereka semua menyelesaikan aktivitas makan malam, Yerin kembali ke kamarnya membawa Eunbi dan berencana menidurkannya, karena waktu sudah menunjukan pukul 20.39. Tidak lupa dirinya mengirimkan sebuah pesan kepada Seokjin yang berisikan. "Eunbi bilang mau tidur sama aku, kamu gak perlu jemput dia. Langsung pulang aja, kalo dia minta pulang aku yang anterin."

Seokjin memang sudah terlebih dulu memberikan kabar pada Yerin, jika hari ini ia ada sebuah meeting mendadak. Dan belum pasti kapan waktu meeting tersebut akan berakhir, ia juga mengatakan jika setelah semua pekerjaannya selesai Seokjin akan langsung pergi kerumah Yerin untuk menjemput sang buah hati.

Tidak ada balasan dari Seokjin setelah Yerin mengirimkan pesan, gadis itu langsung meletakan ponselnya diatas nakas dan membelai rambut Eunbi.

"Eonni, biasanya Appa selalu bacain dongeng buat Eunbi. Sebelum Eunbi tidur." lirih gadis kecil tersebut.

"Yah, Eonni gak punya dongeng anak-anak." jawab Yerin mengerucutkan bibir dengan wajah yang memelas.

Eunbi memandang wajah Yerin datar, seolah tidak mempermasalahkan hal tersebut. Gadis kecil itu berpikir apa ia bisa tidur kali ini tanpa dongeng pengantar yang biasa sang Ayah bacakan.

"Eh tapi Eonni mau cerita." ucap Yerin yang langsung membuat Eunbi kegirangan.

Tidak ada respon dari Eunbi, ia hanya terus memandang mata Yerin sambil mendengarkan cerita Yerin yang ia angkag dari novelnya sendiri. Tentu dengan bahasa yang singkat dan mudah dipahami, isi yang disampaikan Yerin juga menyesuaikan usia anak kecil tersebut yang dimana cerita omong kosongnya berhasil membuat Eunbi terlelap dengan begitu mudah.

Eomma Choi menekan gagang pintu Yerin perlahan dan melirik kearah Eunbi, "Udah tidur dia?" tanya Eomma Choi dengan suara terendah.

Yerin mengangguk, ia pun menghampiri sang Eomma. "Kenapa Eomma?"

"Dibawah ada, Nak Seokjin. Kayanya mau jemput Eunbi."

"Tapi dia udah tidur."

"Yaudah temuin aja dulu, bilang kalo Eunha gak mau pulang."

Mist of RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang