"Eh bagas sudah besar aja ya perutnya, hehehe" Kata angga Canggung.
"Iyalah bang hasil karya gua, karya lu mana gua tungguin nih hahahha" Dengan nada mengejek setelah itu iqbal pergi keluar untuk mencari makanan .
Hingga kembali ke titik mula, rasa canggung yang begitu mendalam terasa antara bagas dan Angga.
Mungkin ini terjadi sebab diawal mulai cerita baguslah yang memiliki rasa dengan Angga namun lambat lalaun rasa itu hilang dengan kegoblokan hakiki dari iqbal.
"Sudah masuk brapa bulan de? Itu anak kalian"
" 4 bulan ka"jawab bagas dengan rasa canggung.
"Wah gitu ya, sudah USG? gimana hasilnya cewe apa cowo nih? " Tanya bang Angga dengan begitu antusiasnya.
"Kembar cowo kak"
"Wow sebentar lagi kakak jadi om, ga kerasa ya sepertinya baru 2 tahun lulus SMA sudah menjadi om om " Kata ka angga sambil memanyunkan wajahnya.
Jujur itu sangat lucu dan manis dari pada iqbal.
"Selamat ya, kakak ga nyangka akhirnya iqbal bisa menghamilkan kamu"
" i. iiii ya kak"jawabku gugup
"Saya ga nyangka iqbal senekat ini sampai kamu jadi seperti ini gas"
"Maksudnya kak" Tanyaku heran atas perkataan ka angga.
"Sebenernya kakak suka sama kamu, tapi iqbal cerita sama kakak dia tertarik sama kamu. Jadi kakak ngalah dan milih mundur karna kamu tau iqbal bisa melakukan apapun supaya mendapatkan kamu." Jelas ka angga kepada bagas dan terkejut atas yang diucapkan angga.
"Kakak seriusan? " Tanya ku yang hampir mati penasaran
"Untuk apa kakak berbohong, selama ini kakak pergi karna kaka belum siap melihat kamu sama iqbal berhubungan. Tapi kakak gamau egois harus iklas dan harus menunjukan sifat dewasa kakak. Kamu harus sabar ngadepin iqbal yang keya gitu, sifatnya anak kecil tapi kamu tau sendiri seperti apa"
"Iya kak"
Setelah kejadian itu ka angga langsung masuk ke kamarnya, mungkin mau istirahat, dan andai waktu bisa aku putar balik pasti aku sama ka angga bahagia, bahagianya pake ahlak ga kaya iqbal.
ga boleh, jangan berfikir aneh aneh bagas, lu punya iqbal jangan selingkuh ! Apalagi selingkuh sama kakaknya suami lu gas ga boleh.
...
Dilain tempat
"Eh sayang beli makanan banyak, orang rumah kemana apa mau aku Masakin buat kamu"
"Sianjir ogah, enak gua beli dari pada dimasakin jamed kek lu " Ucap gua pada kamel
"Ko kamu jadi marah marah sama aku sayang" Kata kamel mencoba mendekati gua
"Sayang sayang, palalu peang. Dahla gua buru buru. Ga ada kerjaan tah lu gangguin gua" Ucap iqbal dengan amarah
"Ada" Jawabnya enteng
"Yaudah kerjain sono,"
"Kerjaan ku adalah merebut dirimu dari bagas sayang, apakah kamu lupa.
Bahkan kalau lupa aku ingatkan agar kamu tidak lupa" Jawab kamel enteng
"Serah lu, gua mau balik dulu. Kasian bini gua nunggu dirumah"
"Hati hati dijalan sayang" Dengan diiringi senyuman yang manis, gua ga munafik tapi benar senyum nya itu manis. Dan gua mengabaikan dengan jari fuck setelah itu meninggalkan si kunti disana.
Gua balik cus otw membawa makanan yang cukup banyak untuk orang rumah dan sepesial buat abang gua juga. Gantian gua tlaktirin makanan.
Bukan apa malu anjim kalo gratisan mulu, keliatan bokeknya padahal iya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Sma Kita {bL Story} I| Tamad
Storie brevi~bagas aditia Nyaman itu saat aku dan kamu menjadi kita melewati rintangan bersama ~muhammad iqbal alkaustr Nyaman hanya sebentar aku ingin menetap bukan sekedar singgah Perjalan hubungan cinta rumit, nan faedah dari kisah kami, silahkan baca...
