Jeon Jungkook itu angkuh dan juga sombong, hatinya keras belum pernah tersentuh dengan apapun yang dia lihat dan rasakan
Dengan teganya hari ini dia mengusir kakek gelandangan yang meminta belas kasih Jungkook untuk sesuap nasi
Dengan kata-kata pedas dan datar membuat kakek pengemis menjadi bersedih hati
"Semoga hidupmu selalu bahagia tuan" Setelah mengatakan itu kakek pengemis pergi meninggalkan Jungkook yang menatap acuh
"Omong kosong"
Hari ini rasanya semua terasa salah bagi seorang Jeon Jungkook, hidupnya terasa sempurna namun masih ada yang kurang
"Hon~" Hingga suara manja yang biasanya menjadi favorit Jungkook kini terasa sungguh memuakkan
Tatapannya tak semesra dulu, itu yang terlihat jelas di mata Taeri, namun persetan dengan itu semua
Ada uang semua tenang, pedoman dari Park Taeri kita ini
"Kenapa sih? Kok kamu lesu gitu?"
Diam
Masih mencoba menarik perhatian sang pria
Bergelayut dan menempelkan payudara besarnya ke lengan berotot Jungkook, berharap dia akan luluh
"Diam Park Taeri!" Tapi lagi-lagi suara dan tatapan seram terlontar kan dari diri seorang Jeon Jungkook
Taeri seketika membeku dan mulai menjauh jika tidak ingin dicakar oleh sang alpa yang dirundung gelisah terpancar aura mencekik
Tangan kekar Jungkook menekan telpon yang terhubung ke sekretaris nya
"Kosong kan jadwal ku"
Mutlak
Tidak bisa dibantah
Mobilnya bergerak ke Perusahaan Min Corp entah apa yang Jungkook pikirkan sekarang, semua seakan begitu buruk
Di dalam mobil hanya ada aura menusuk dan tatapan Jungkook yang tajam ke arah jalanan namun pikirannya tidak ada di sini
Semenjak Taehyung tidak pulang 3 hari dan orang tuanya yang mendesak untuk mencari Taehyung, dirinya juga merasa~ ntah dia sendiri juga bingung
Tanpa dia sadari Truk besar dengan muatan penuh melaju tanpa tau aturan di depannya
Jungkook masih menatap tajam namun seakan tidak tau ada malaikat pencabut nyawa yang mengintainya
Tit...
Tit...
Tit...
Klakson mobil besar itu seakan adalah musik didalam kepala Jungkook
Bruak
Bom!
Sreeettttttt......
Mobil Jungkook terseret dan terguling di tengah jalan
Syok
Taehyung amat tak berdaya saat dia melihat mobil mirip punya suaminya terguling dan berasap di depan matanya
Air matanya lolos dan kaki lemas tanpa tulang penyangga
Namun langkah pasti Taehyung berlari kearah mobil yang hampir terbakar itu
Jalanan sepi, karena semua sedang bekerja
Mobil di kunci
Dengan keyakinan akhir, Taehyung mencari batu dan memecahkan kacanya
Pyar
Terlihat korban yaitu benar akan filing Taehyung, itu Jungkook, Jeon Jungkook suaminya
Bersimbah darah di badan bahkan wajah
Dengan kekuatan yang tersisa Taehyung menarik tubuh besar Jungkook
Tidak bisa
Kakinya tersangkut
"Ku mohon Tuhan, bantu aku" Tangisnya
"Aku tau kau tak pernah mencintaiku Jungkook, tapi ku mohon bertahan lah, AYO BERTAHAN UNTUK HIDUP, UNTUK TAERI dan untuk ku?!" Taehyung berucap lirih di akhir
Tarik
Tetap gagal
"TOLONG!!!!!!!!! TOLONG SUAMIMU, TOLONG ORANG YANG KU CINTA, kumohon"
Detik itu orang-orang dari dalam kantor seakan mendengar teriakan Taehyung, padahal tadi kecelakaan besar terjadi jelas tidak ada yang mendengar karena memang kantor-kantor Seoul kedap suara
Sesampainya di Rumah Sakit Jungkook dibawa dengan brankar
"Selamatkan suamiku"
Terakhir kali sebelum Jungkook tertelan ruang ICU
Mulia sekali dirimu Taehyung ie~
![](https://img.wattpad.com/cover/240095629-288-k677374.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR (KOOKTAE)
FanfictionPerjodohan yang mengakibatkan sebuah kesengsaraan untuk Taehyung karena suami kejamnya yaitu Jeon Jeongguk Saat Jeongguk sadar akan cintanya dan ketergantungan kepada sosok manis istrinya, tapi istrinya pergi karena takdir gimana? cus kepoin 🧐