Taehyung masih di rumah sakit, dan sejak hari dimana Jeongguk di suruh pulang orang tuanya sendiri karena alih-alih dia juga sakit, sejak saat itu ia baru menginjakkan rumah sakit ini lagi
Ia tau orang tuanya dan mertuanya mulai muak dengan drama ini
Jeongguk memang buta namun Jeongguk mendengar jelas mesin penunjuk detak jantung Taehyung di sampingnya
Air matanya luruh lagi, mengingat begitu besar penderitaan yang sudah di tanggung Taehyung serta di tambah dengan penderitaan yang dia berikan
Tangannya coba menggapai tangan dingin milik Taehyung di depannya"Hai, bagaimana kabar mu?" Suaranya tercekat di tenggorokan
"Kau pasti sangat membenci saya, pasti kan Taehyung"
"Saya minta maaf Taehyung hiks, jangan Terima perceraian kita.. Saya, saya butuh kamu hiks" Tangan Taehyung yang tidak di infus ia tempelkan di pipi basahnya
Mata Taehyung mengeluarkan cairan bening, mungkin ia merasakan suaminya sedang bersedih hati
"Sadar Taehyung, mari kita bilang kepada mereka kalau kita saling mencintai dan akan selalu bersama Taehyung hiks a-yo" Sisi rapuh Jeon Jeongguk telah keluar secara alamiah
Cklek
Pintu ruangan Taehyung terbuka, sedari tadi namun sang pembuka yaitu mama Jeon masih ingin melihat kesungguhan sang putra yang menangis tersendu-sendu di hadapan sang istri
Mulai masuk dengan tatapan lembut khas keibuan
"Gguk"
Jeongguk mengangkat kepalanya ke arah sang pemanggil yang ia yakini adalah sang mama
"Ma.. Tolong gguk"
".. Gguk gak mau cerai ma"
Mama Jeon tau, sang anak tak pernah memohon kepadanya namun kali ini rasanya sungguh berbeda, ia tau Jeon Jeongguk sudah mencintai Kim Taehyung, salah maksudnya Jeon Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR (KOOKTAE)
FanfictionPerjodohan yang mengakibatkan sebuah kesengsaraan untuk Taehyung karena suami kejamnya yaitu Jeon Jeongguk Saat Jeongguk sadar akan cintanya dan ketergantungan kepada sosok manis istrinya, tapi istrinya pergi karena takdir gimana? cus kepoin 🧐