02

5.5K 418 9
                                    

Hari-hari Taehyung tetaplah sama, suram, dingin dan juga penuh kilat kebencian dari sang suami.

Seperti saat ini, jam sudah menunjukkan pukul 12 malam tapi pria bermarga Jeon itu belum juga terlihat batang hidungnya

Menanti di ruang tamu dengan kepala terkantuk-kantuk dan pusing yang mendera karena tidak jua tidur untuk mengistirahatkan pikiran yang seharian penuh bekerja, ah iya Taehyung bekerja menjadi sekretaris di Min Corporation, sudah mengajukan surat berhenti namun tidak disetujui atasan dengan alasan kerjanya sangat sempurna

"Kemana mas Jungkook?" Lirih dibibirnya saat matanya menatap siluit jam di dinding

Cklek..

Tuk

Tuk

Tuk

"Mas Jungkook baru pulang?" Pintu terbuka dan Taehyung langsung menghampiri sang suami dan mencoba menanyainya lembut, dengan tangan yang mencoba mengambil alih tas kantor dari tangan kekar suaminya

Plak

"Apa pedulimu" Namun jawaban dingin dan tepisan pada tangannya yang dia dapat, bukan.. Bukan karena sakit dari tapisan itu tapi kata-katanya yang sangat otoriter begitu menyayat hati kecil Taehyung

Tersenyum.. Dia masih bisa tersenyum lembut kearah suaminya yaitu Jeon Jungkook yang mulai berjalan pergi

"Mas tidak makan dulu?" Hatinya sakit tapi kata-kata lembut dan ajakan itu masih dia lontarkan

"Diam, saya mau istirahat! Buang saja makanannya"

Tes

Buliran kristal jatuh begitu saja dari mata indah Taehyung, namun bibirnya masih menyunggingkan senyum manis nan tulus

"Yah aku nangis lagi ya" Gumam Taehyung  dengan senyum getir














Masih sama seperti hari-hari lalu, Taehyung tidur di bawah tapi kali ini dia beli selimut dan juga guling

Hazelnya menatap punggung sang suami yang tidur memunggunginya, ah mungkin sudah tidur~pikir Taehyung

Mengusap kepala Jungkook dengan pelan dan membisikkan kalimat penenang yang dia punya

"Selamat tidur suamiku, semoga kau cepat mencintai ku dan hidupmu selalu bahagia"



Taehyung tidak tau saja kalau Jungkook terbangun saat dia membuka pintu kamar mereka



Tapi kenapa? Kenapa kau hanya diam membisu tuan Jeon!
Kenapa perasaan mu menghangat dan kau tersenyum tipis? Apa kau akan membuka hatimu atau kau akan lebih menyakiti hati malaikat ini?

TAKDIR (KOOKTAE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang