TAKDIR (KOOKTAE)

04

Taehyung pulang dengan hadiah yang wow menurutnya, satu set panci pink limited edition di genggaman

"Aduh senangnya hati ku ini~" Riangnya memasuki rumah

Menuju ke sofa dan duduk dengan tenang terlihat gurat lelah di wajah cantik nya

Cklek

"Sayang aku laper"

Membuka mata lebarnya, Taehyung melihat siapa gerangan suara se manja itu

Dan gocha

Dia menemukan suaminya sedang digelayuti manja oleh seorang wanita seksi sedang menuju ke arahnya

Matanya melihat, hatinya nelangsa

Pandangan mata seksi wanita itu bertemu dengan hazel coklat Taehyung

"Mas sudah pulang? Mau di buatkan makan malam?" Taehyung bertanya lembut, hatinya sakit sebenarnya namun sabar itu adalah prinsipnya sekarang

"Loh mas, dia pembantumu?" Sindir wanita itu tanpa tau malu

"Iya, buatkan makan malam untuk pacarku! " Jawab Jungkook cepat dengan nada dingin yang kentara

Kata-kata itu.. Kenapa sangat menyakitkan? Apa dia selama ini hanya dianggap babu dirumah suaminya sendiri, rumah mereka.. Dan kenapa dia membawa wanita lain kedalam rumah tangganya?

"Apa kau tuli?!" Sentak wanita itu yang menyadarkan lamunan Taehyung

Tanpa menjawab dan basa basi, Taehyung masuk ke dapur dan berniat untuk membuatkan makan malam

Memasak adalah hobi Taehyung, namun jika memasak untuk pacar dari suamimu sendiri.. Apakah masih pantas disebut hobi? Itu menyakitkan, bagaimana senyuman suamimu yang tidak pernah di berikan kepada dirimu tapi diberikan cuma-cuma kepada wanita lain..

Cras

Ah.. Jarinya berdarah terkena pisau

Ini tidak sakit, sungguh

Lihat hatinya

Lihat matanya yang terus meluncurkan bulir bening

Tidaklah sebanding dengan sakit hatinya

Berjalan kearah kotak P3K dipojok dapur

"Hey kau itu lelet sekali, aku sudah lapar!" Wanita tidak tau diri itu membentak Taehyung yang sedang memasak

Menghapus air matanya buru-buru dan menghidangkan di atas meja makan

Tuk..

Tuk..

Jungkook turun untuk makan malam dengan kekasihnya di ruang makan

"Sayang selamat makan" Kata-kata itu sangat lembut, kata-kata yang mustahil di dapat Taehyung

Dan keputusan final Taehyung malam ini adalah pergi tidur segera

"Kemana kau?!" Suara menginstrupsi dirinya saat akan menaiki tangga

"Aku akan tidur"

"Kau tidur di gudang sana! Kalau tidak mau kuganggu"

"Ah sayang aku malu" Jawab malu-malu wanita ular yang tak lain adalah Taeri

Taehyung tau.. Sangat tau maksud dari ucapan itu

"Iya" Lembut tutur kata Taehyung dengan binar kecewa di matanya

Taehyung menuju ke gudang penyimpanan barang di apartemen mereka

Cklek

Netra Taehyung menangkap selimut, bantal dan gulingnya sudah ada di dalam gudang

Hembusan nafas gusar dan sedih

Air matanya menetes tanpa bisa dicegah

Menangislah Taehyung.. Menangislah

Tubuh dan hatimu lelah

Istirahatlah malaikat.. Tenangkan dirimu

Tidur meringkuk menghadap kardus-kardus berisi barang tak terpakai

Air matanya menetes mengiringinya menutup mata

Suara desahan dan geraman dari arah kamar sangat mengganggu tidur Taehyung

Taehyung membuka mata

Jika kalian ada di dekat Taehyung, kalian akan melihat seberapa menyedihkan hidupnya saat ini

Cklek

Memutuskan untuk keluar rumah, ntah yang penting dia tidak mendengar suara menjijikkan dari dalam kamar

Berhenti di halte yang tak jauh dari apartemennya, udara diluar sangat dingin dan untung Taehyung membawa baju cukup hangat  serta selimutnya