[2] Mikirin Dia

54 29 4
                                    

Assalamualaikum 🤗👋🏻
Happy Reading📌📄


"Lo kenapa Dek, dari tadi ngelamun mulu?" tanya Afif karena penasaran dengan adeknya.

Lala hanya menggelengkan kepalanya sebagai kode bahwa dia gak kenapa-napa, "G—gue g—gak pa-pa kok."

"Yakin nggak papa hemm?" tanyanya sambil menggoda adiknya, alhasil kepalanya langsung kena jitakan maut dari sang adik.

"Yakinlah, gue emang gak kenapa-napa kok," ucap Lala meyakinkan abangnya.

"Oke, gue percaya sama My hany baby ku," ucap Afif sok dramatis.

"Uwek-uwek ... kok gue pengen muntah ya dengernya," ucap Lala meragakan orang yang ingin muntah. "Btw, lo mau ngapain ke kamar gue?" tanyanya.

"Oiya, gue sampe lupa," jawab Afif menepuk jidatnya, "Tadi gue di suruh bunda buat manggil lo untuk makan malam," sambungnya.

"Yaudah abang duluan gih, nanti gue nyusul," ucap Lala dan diangguki oleh Afif.

Setelah Afif keluar dari kamarnya, Lala pun ikut keluar. Mungkin karena keluarganya sedang menunggu dirinya untuk makan malam. Lala pun segera menuruni anak tangga.

"Di suruh makan aja lama banget sih kak, ngapain aja lo di kamar?!" protes Hani adiknya Lala.

- Hani Prameswari Bramasta adalah adik dari Lala Elsiana Az-Zahra, anak dari sepasang suami istri yang bernama Herland Bramasta dan Sri Atika Bramasta.
Kenapa nama Lala di belakangnya tidak ada marga Bramasta? Katanya sih pas bikin akta kelahiran nama Bramasta nya nggak ketulis wkwk.

"Aelah... biasa namanya juga tuan putri, pasti lama lah," Lala langsung duduk sambil mengibaskan rambutnya.

"Idihh tuan putri apaan, tuan putri kodok ya? Hahaha...," ejek Hani yang mengundang gelak tawa semuanya.

***
Di kediaman keluarga Wijaya, ada lelaki yang tengah berdiri di balkon kamarnya menikmati keindahan malam. Lelaki itu tersenyum, melihat bintang yang begitu banyak malam ini. Ya, lelaki itu adalah Leonard Maulidan Wijaya. Tiba-tiba, ada seorang perempuan terlintas di pikirannya.

"Cewek tadi namanya siapa ya?" Leo bergumam. Tanpa sepengetahuannya, ternyata di belakang Leo ada seseorang.

"Kok gue jadi mikirin dia sih? Arrghh!" teriak Leo frustasi langsung mengacak-acak rambutnya.

Leo segera masuk ke dalam kamarnya, karena di luar udaranya semakin dingin. Matanya menangkap sosok lelaki yang sangat dia kenal sedang berada di dalam kamarnya.

"Sejak kapan abang disini?" tanyanya. Yups, yang sedang berada di dalam kamarnya adalah kakaknya sendiri.

"Sejak lo lagi mikirin cewek," jawab Rama cengengesan.

- Ramanda Suta Wijaya adalah anak ke-3 dari seorang pasangan suami istri yang bernama Surya Wijaya dan Lisa Ayunda Wijaya. Ramanda kerap di panggil Rama, dia adalah kakaknya Leo. Semua saudara Leo di belakang namanya ada marga Wijaya-nya.

"Gak sopan banget sih Bang, masuk kamar orang nggak ngetuk pintu atau ngucap salam dulu." Leo kesal karena abangnya mendengar semua perkataannya tadi.

"Gue tuh udah ketuk pintu 10 kali, lo nya aja yang budek, budek kok di pelihara hahaha," tawa Rama yang melihat adiknya kesal karena dirinya.

Rama berhenti tertawa, mungkin karena kelelahan tertawa terus. Suasana kamar Leo menjadi hening, karena tidak ada yang berbicara satu pun.

"Dek, lo tadi mikirin cewek ya? Terus siapa nama cewek itu?" tanya Rama memecah keheningan.

"Kepo lo," ketus Leo dan mulai merebahkan dirinya di atas ranjang.

"Ketus amat lo sama gue, gak ada harapan buat jawab pertanyaan gue gitu?" tanya Rama penuh harap.

"Iya, tadi gue mikirin cewek, tapi gue gak tau namanya." Akhirnya Leo membuka suara untuk menjawab pertanyaan kakaknya.

"Yaelah, gimana sih masa lo gak tau nama orang yang lo fikirin," protes Rama.

"Beneran, gue nggak tau," balasnya meyakinkan Rama. "Mendingan abang keluar deh, gue ngantuk mau tidur," sambungnya.

"Diih, lo ngusir gue?" tanya Rama sinis menatap adiknya.

"Iya. Emang kenapa? Ini kamar gue, gue berhak ngusir siapa saja dari kamar gue," ucapnya tersenyum sinis.

"Dasar adek lucknut!" teriaknya dan melenggang pergi dari kamar Leo.

Bersambung....






Soulmate (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang