I'm comeback^^ semoga kalian suka ya sama ceritanya:) jangan lupa tinggalkan jejak, tap bintangnya;)
Brak!Seseorang menggebrak meja yang di tempati Lala dkk.
"Lo apa-apaan ha?!" bentak Lala dengan nafas yang memburu. Ia sama sekali tidak takut dengan wanita di hadapannya ini. Bahkan, Lala hanya menatapnya remeh seolah-olah sedang menantang.
"Ikut gue!" Wanita itu menarik pergelangan tangan Lala dengan emosi dan akan membawanya entah kemana.
"Lo ngefans ya sama gue? Sampe-sampe lo megang tangan gue mulu." Mendengar ucapan Lala wanita itu menghentikan langkahnya.
"Oh, jadi lo pingin gue antar ke toilet? Pake narik-narik tangan gue yang mulus ini," ucap Lala mengelus punggung tangannya. Ya, mereka berdua kini sedang berada di depan toilet.
"Lo bisa diam nggak sih?!" geram wanita itu mengepalkan tangannya.
"Iya, Iya, gue diem nih."
"Ternyata lo masih berani ya sekolah di sini?" tandas wanita itu membelakangi Lala.
"Lah, ngapain juga harus takut," timpal Lala dengan wajah polosnya. Lala yang kemarin-kemarin bersikap dingin, sekarang sudah berubah menjadi wanita polos. Entah apa yang membuatnya hingga dirinya bisa berubah sebegitunya.
"Lo nggak takut sama gue?" Tiba-tiba pertanyaan itu terlontar dari mulut wanita itu.
"Hellow, lo pikir lo setan bisa nakut-nakutin gue? Haha lo emang jelek, tapi nggak sejelek setan, makanya gue Gak takut." Lala tertawa dengan ucapannya sendiri, yang membuat wanita itu semakin dibuat marah olehnya.
Apa katanya? Jelek? Benar-benar membuat wanita itu semakin marah.
"Si*lan lo! Berani-beraninya lo ngomong kayak gitu, ha?!" geramnya. "Lo nggak tau siapa gue!" sambungya ternsenyum smirk.
"Gue nggak tau dan gue juga nggak mau tau," jawab Lala tak acuh.
"Gue Tyara Azkia Putri, anak dari kepala sekolah di sini," ucapnya penuh penekanan. Lala? Ia hanya manggut-manggut seolah-olah menanggapi penuturan Tyara.
"Lo ke sini cuma buat ngajak gue kenalan? Buang-buang waktu berharga gue aja." Lala memutar bola matanya malas, enggan untuk menatap spesies di hadapannya ini.
Tyara sudah habis kesabarannya, sekarang ia tak ingin berbasa-basi lagi. Langsung saja Tyara mengerak-gerakkan tangannya seolah-olah ia sedang memanggil seseorang. Orang yang Tyara panggil menggunakan kode tangannya, langsung keluar dari toilet membawa seember air dingin.
"Siram dia!" perintah Tyara kepada dua orang babunya, eh ralat sahabatnya. Dan ...
Byur!
Air dingin itu membasahi sekujur tubuh Lala. Seragamnya sudah basah kuyup. Dingin, itulah yang dirasakan Lala sekarang. Ia benar-benar menggigil kedinginan. Tak ada satu pun orang yang berniat menolongnya, karena mereka semua takut jika mendapatkan masalah seperti yang apa yang Lala dapatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate (On Going)
Teen FictionNote : Judulnya diganti jadi soulmate "Kodrat wanita memang seharusnya dikejar bukan mengejar. Namun, apakah salah bila seorang wanita memperjuangkan seorang Lelaki?" ~Lala Elsiana Azzahra Cover by Pinterest Copyright © Mellyngga