Assalamualaikum👋🏻😗
I'm Comeback Guys💜😚
Happy Reading 💜Jangan lupa tinggalkan jejak, follow, comment, vote dan
share 🙏Perlombaannya akan dilaksanakan hari ini. Semua peserta yang mengikuti lomba sudah hadir di tempat yang sudah disediakan oleh panitia, begitu juga dengan Leo, Lala dan Khanza. Semua peserta lomba tengah bersiap-siap untuk memperjuangkan regu-nya masing-masing.
"Kalian harus konsentrasi dalam lomba ini, tidak ada yang boleh memikirkan hal yang lain," pesan Nuryana selaku pelatih mereka.
"Insyaallah, konsentrasi Pak," ujar Lala mewakili mereka berdua.
'Gimana gue mau konsentrasi, kalo di samping gue aja lo,' batin Leo menatap cewek yang di sampingnya. Ya, Leo menatap Lala.
"Kalian nanti urutan nomor 10, mainnya nanti setelah regu ini selesai. Kalian menempati posisi regu B," ujar Pelatih. Mereka bertiga pun mengangguk, tanda bahwa mereka mengerti.
"Persiapkan diri dan mental kalian, jangan sampai kalian mengecewakan kami," ujar salah satu juri yang pernah menjadi juri kami sebelumnya.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin, supaya tidak mengecewakan kalian," kata Lala dia tersenyum simpul.
"Semangat!" seru mereka bertiga.
Perlombaan pun berjalan dengan baik, sekarang adalah giliran mereka yang main, mereka mendapatkan urutan nomor 10 dan mereka akan menempati posisi di regu B. Mereka sangat bersyukur tidak menempati posisi regu A ataupun regu D. Kenapa mereka tidak ingin menempati posisi itu? Ya, karena mereka tidak ingin ada di posisi paling awal dan paling akhir.
"Guys, mereka udah mau selesai dan sekarang adalah giliran kita," ucap Lala deg-degan dan tangannya pun gemetaran.
"Siapin aja mental sama diri kita," kata Leo dengan muka datarnya.
"Gimana ya, kalo nanti kita kalah?" Khanza membuka suaranya.
"Yang penting kan kita udah berusaha," ucap Lala dengan suara yang agak gemetar karena gugup. Whatt!! Lala gugup? Lala gugup karena perlombaan atau ... karena adanya Leo? Kayaknya sih dua-duanya, wkwk.
"Silahkan regu dengan no 09, 10, 11 dan 12 segera memasuki ruangan!" seru host-nya yang menggunakan speaker.
Peserta dengan urutan nomor itu pun segera memasuki ruangan lomba, termasuk Leo, Lala dan Khanza.
"Silahkan masing-masing regu duduk di bangku yang sesuai dengan nomor regu kalian!"
Mereka pun segera menempati bangku regu masing-masing. Perlombaan pun dimulai, para juri memberikan satu demi satu pertanyaan kepada peserta. Regu B telah memimpin point dari regu lain, tapi tiba-tiba saja point regu B tersalip oleh Regu C. Sekarang, point regu B seri dengan point regu D.
Satu langkah lagi untuk regu B bisa mengalahkan regu C. Namun, tiba-tiba saja konsentrasi Leo buyar dan menyebabkan Leo memberikan jawaban yang salah.
"Ck, kenapa bisa kalah sih," umpat salah satu pendukung regu B.
"Selamat, untuk regu C yang telah memenangkan pertandingan dalam babak ini!" seru juri memberikan selamat atas kemenangan regu C.
'Semua ini gara-gara lo, Leo!'Lala menatap Fathur tidak suka.
"Maaf, gara-gara gue juga regu ini jadi kalah," ucap Lala sandiwara.
'Enak aja, gara-gara gue. Ini semua bukan salah gue. Semua ini itu salah lo berdua, terutama Lo Leo,' sambungnya dalam batin menatap mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate (On Going)
Teen FictionNote : Judulnya diganti jadi soulmate "Kodrat wanita memang seharusnya dikejar bukan mengejar. Namun, apakah salah bila seorang wanita memperjuangkan seorang Lelaki?" ~Lala Elsiana Azzahra Cover by Pinterest Copyright © Mellyngga