"Halo, saya [Name], saya adalah pemandu yang dikirim untuk memandu kalian memainkan permainan ini."Semua yang ada di sana hanya terdiam kebingungan, kecuali Tamaki dan Haruka yang memang sejak awak antusias.
"Wahh, maksudnya apa, nih?" tanya Tamaki antusias.
Buset, cantik ugha, batin Yamato ga ada akhlak.
"Hmm, sadarlah, Sobatku, jaga mata jaga hati, ya," ujar Gaku sambil menepuk pundak Yamato.
"Ngaca, bambank," cibir Touma.
Emang sesama leader nistah sama aja, ya.
"Seperti yang kalian lihat, saya adalah pemandu. Kalian mau main Among Us, 'kan?" Perempuan itu, pun, langsung melenggang masuk ke dorm tanpa permisi.
"Maaf, anda ini siapa, ya? Setau kami, Among Us adala---"
"Among Us adalah permainan sejenis dengan werewolf, namun, ini versi sederhananya," jelas [Name] yang memotong kalimat Minami.
"Tapi, 'kan, itu cuma game online," ujar Sougo.
"Cuma game online? Hahaha, ini lebih dari sekedar permainan."
Dalam sekedip mata, dorm IDOLiSH7 yang masih terlihat berantakan berubah menjadi sebuah tempat yang asing.
"Cafeteria!" seru Haruka.
Yup, tempat ini adalah Cafeteria---tempat di mana mereka nanti melakukan meeting emergency dan menentukan siapa yang akan di-vote.
"Yup, ini adalah Cafeteria. Di sini kalian akan mendapatkan role yang akan kalian perankan secara acak. Sebelum itu ...." [Name] menggantung kalimatnya dan mengeluarkan sebuah toples kaca.
"Di sini ada 16 kertas, di antaranya 10 crewmate dan 6 impostor. Nah, sekarang saya mau kalian masing-masing satu orang mengambil satu kertas untuk menentukan role apa yang akan kalian mainkan," jelas [Name] dengan serius.
"Silahkan." [Name] mempersilahkan.
Semuanya tampak ragu-ragu dalam mengambil kertas.
Dan kebetulan Riku-lah orang yang kebagian kertas terakhir.
Riku terdiam menatap satu-satunya kertas yang tersisa di dalam botol.
"Kalau Riku jadi impostor, gimana?" tanyanya pada [Name].
"Kalau kamu jadi impostor, kamu harus menghabisi semua crewmate dan memprovokasi yang lain agar men-vote orang yang salah, serta mencegah yang lain men-vote dirimu," jelas [Name], menjawab pertanyaan Riku.
"Tapi ...."
Puk
Tenn mendekati Riku dan mengelus-ngelus kepalanya, "tenang, Riku. Aku yakin kita berdua dapat role crewmate, kita akan menyelesaikannya bersama," ucap Tenn mencoba menenangkan Riku.
"Tenn-nii." Riku tersenyum lega.
"Oke, sudah cukup melow-nya, sekarang silahkan duduk di kursi yang sudah di sediakan. Jangan lupa jaga jarak, dan tutup mata kalian.
Sekarang, saya akan mengabsen kalian satu-persatu. Apabila role kalian crewmate, angkat tangan kalian dengan jari berbentuk huruf C, dan jika impostor, angkat tangan dengan jari berbentuk huruf O, dan jika ada yang berani mencoba membuka mata ...." [Name] menggantung kalimatnya, dan menatap tajam seluruh pemain.
"Sebuah peluru akan tepat menembus jantung kalian dalam sekejap mata."
- TBC -
Eaa jangan buka mata! Nanti bintitan ehh mksdnya ditembak:v
Gmn yak kelanjutannya?...
Riku dapet role apa ya kira-kira?😦
Jawabannya akan terkuak seiring berjalannya waktu eaa:v
Dah lah jangan luma votment!!!
See you~👀🤞
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOLiSH7: Among Us Gameplay || ✔
FanfictionSIAPA IMPOSTORNYA? ◦ ❖ ◦ ❁ ◦ ❖ ◦ ❁ ◦ ❖ ◦ ❁ ◦ ❖ ◦ ©BandaiNamcoEntertainment.Inc - All characters in my fanfiction by Arina Tanemura - san - START : 30 SEPTEMBER 2020 FINISH : - →@sojachan