IDOLiSH7: Among Us Gameplay || ✔

◤_ 4.2 _◥

Sing!!

"Sou-chan!!"

Tamaki membelalakkan matanya. Dalam sekilas, sebuah percikan darah mendarat di pipinya. Dan itu adalah darah milik teman satu sub unit-nya.

Sougo Osaka; mati terbunuh karena dibunuh oleh seorang Impostor bernama Haruka Isumi.

"Tch! Kurang ngaja--"

BUAGHH!

Dengan secepat kilat, Haruka menendang perut Tamaki dengan sekuat tenaga---membuat sang empu meringis kesakitan dan terbaring di lantai.

Tamaki terbatuk-batuk akibat tendangan maut tersebut. Bahkan damage-nya mengalahkan tendangan Mitsuki.

Tamaki yang masih tergeletak, berusaha meraih ponselnya dan menekan tombol report. Namun, tak semudah yang kita fikirkan.

Haruka menginjak ponsel milik Tamaki hingga hancur, yang menjadi satu-satunya media untuk Tamaki agar lolos dari keadaan genting ini.

"Eits, ga semudah itu." Seringaian Haruka melebar. "Sebenernya gue, dah, mau ngelakuin ini sejak tadi. Tapi, itu dua manusia random lagi di dekat sini. Jadi, ya, ga ada pilihan lain selain bunuh yang lain dulu," ujar Haruka dengan entengnya.

"Maksud Harhar, sebelum aku nyusul, Harhar, udah bunuh orang?" tanya Tamaki yang masih berusaha bangun.

"Iya. Ya, kali gue ga make ini kesempatan. 'Kan, gue, dah, bilang dari awal, kalau gue suka jadi Impostor." Haruka bersedekap, mengakui dengan entengnya kalau ialah dalang dari meninggalnya Nagi. "Nah, sekarang giliran lu, Bongsor!!"

Haruka mengarahkan pisaunya ke mata Tamaki dengan tatapannya yang terlihat kosong.

Nyaris mengenai mata biru muda milik Tamaki, namun, untungnya Tamaki berhasil menghindar---walau sebuah luka gores tercipta di samping matanya.

Tamaki mencoba melawan. Setidaknya, dia harus lepas dari cengkraman Haruka dan menekan tombol Emergency Meeting, akibat ponselnya yang sudah hancur.

"Lah, nyoba berontak? Hahaha, gue ga se-noob Gaku, ya, yang lupa nutup pintu." Setelah Haruka bicara seperti itu, pintu Navigation perlahan tertutup.

Tamaki menatap pintu yang perlahan tertutup itu dengan tatapan takut bercampur khawatir.

Dia harus bagaimana? Sougo sudah terbunuh. Setidaknya, sekarang, jika ada satu Crewmate terbunuh, harus ada satu Impostor yang mati pula.

"YES! TEPAT WAKTUUU!!"

Ada seseorang yang menahan pintu tertutup. Kedua tangan dan kakinya terentang, membuat sang empu sedikit meringis dan menggigit bibir bawahnya; menahan tekanan yang ia rasakan.

Torao sedikit tersenyum. "DUGAAN GUE BENER, ANJIR. GERAK-GERIK LU EMANG UDAH MENCURIGAKAN, HAR, SEBELUM TAMAKI DATENG," seru Torao dengan suara sedikit bergetar.

Haruka terdiam. Wajar jika Torao mencurigainya, karena sejak tadi mereka berada di bagian kanan. Walau berbeda tempat.

"HEH, TAMAKI, LARI LEWAT BAWAH KAKI GUE. CEPET!!!" seru Torao lagi. Haruka yang lengah, membuat Tamaki dengan mudah lepas dari jeratannya.

Seperti yang dikatakan Torao tadi, ia berlari dan keluar Navigation lewat bawah kaki Torao. Haruka yang tersadar mau mengikuti; melewati jalur yang sama.

Torao tak bisa mencegah hal itu. Haruka yang sudah berhasil keluar, terdiam sebentar di belakang Torao yang masih menahan sakit akibat tubuhnya yang serasa remuk. "Tor, lu bisa remuk ama pintu kalau gini," ucap Haruka dingin.

"Iya, gue tau. Tapi, setidaknya gue ga mati dibunuh temen sendiri. Jadi sakitnya ga terlalu gitu." Torao mulai melemas. Ia tak mampu lagi menahan tekanan yang sampai pada tubuhnya.

BLAMM!

Pintu tertutup sempurna. Dan membuat Torao gepeng---ralat, maksudnya membuat seluruh tulang-tulangnya remuk. Dari sela-sela pintu, terdapat darah segar mengalir, dan darah itu tak bukan dan tak lain adalah milik Torao.

Nama: Torao Mido, Crewmate.
Status: DEAD (Note: mati kejepit pintu).

-TBC-

Maaaapppp rada telatt updatee😭😭
Targetku 2 hari sekali, cuma karna kemaren ngantuk nya ga nahan jadi aku pasrah😭😭

O iya sedikit bicara, jadi awal rencana, bagian 4.2 ini ga aku buat kaya gini. Cuma, tanpa aku sadari, aku masih belum punya rencana gimana caranya matiin Torao. Mau dibunuh aku ga nemu Impostor yang srekk gitu untuk bunuh Torao, jadi aku buat mati kejepit aja😭😭
Maafkan daku ini😭👎

Btw abis ini masih ada bagian 4.3 yaa ...

See you~😭✌