"IORIII!!!"DORR!!!
"I...or...i," lirih Riku yang perlahan ambruk.
Iori telah membunuh Riku.
Dan, bukan hanya mereka berdua yang menyaksikan, di sana ada Yamato dan Touma yang pada awalnya mengikuti Iori dengan maksud membunuhnya, tapi ternyata,
Iori, 'lah, Impostor-nya.
Minami berlari tergesa-gesa ke tempat kejadian, dan sudah mendapati Riku tergeletak tak bernyawa. Yuki yang baru sampai juga menyaksikan—dengan ekspresi datarnya, ia menghela nafas. "Aku penasaran, abis ini, apa yang bakal terjadi," gumamnya.
"Maksud mau bunuh lu, eh, ternyata lu Impostor-nya. Sasuga, Ichi," ujar Yamato menepuk-nepuk pundak Iori.
"Aku memang udah lama ngincer Nanase-san, cuma belum nemu waktu yang pas aja. Dan aku pikir, sekarang waktu yang pas." Iori masih diam di tempat, menatap Riku yang baru saja ia bunuh.
"Hah~" Minami yang berdiri perlahan ambruk, dan menghela nafas panjang. "Ga nyangka, aku kira pihak baik bakal selalu menang," ucapnya dengan senyum kecut terbentuk dibibirnya.
Sekarang semuanya hanya terdiam seribu bahasa. Entah kenapa rasanya sedikit canggung sekarang. Tinggal menunggu [Name] menyatakan sesuatu, maka permainan ini akan segera selesai.
Dengan Impostor sebagai pemenang.
***
"Huaaaaaa!!! Ga nyangka Impostor menang. Ku kira Crewmate, loh, yang bakal menang, hwhwhw," seru [Name] dengan wajah sumringah. Padahal suasananya tidak mendukung sama sekali."Nah, sekarang, saya bakal kasih tau kalian apa yang akan terjadi setelah ini selesai. Mulai dari pemenang dulu kali, ya." Touma, Yamato, dan Iori menoleh pada [Name].
"Untuk pemenang, selamat, kalian bebas!!! Tapi, mungkin setelah ini kalian bakal mengalami sedikit de javu, de javu, de javu gitu. Tapi semakin kalian berusaha untuk mengingat, bakal semakin tersiksa mental kalian," jelas [Name] tersenyum namun tegas.
"Dan untuk yang sudah meninggal, mereka bakal lupa total tentang kejadian ini. Dan, sekarang untuk pihak yang masih hidup tapi kalah ...
... harus selesai sampe menang, yaa."
***
"Enghhh, enghhh, enghhhhhhh!!!! ENGHHHHH!!"
BUAGHG
"Adoh, emak ayam, eh, Tenn jan kuat-kuat, anjir, nendangnya."
"Lu dari tadi dibangunin kaga bangun-bangun, malehh. Malah pake 'engh-engh'-an, lu mimpi traveling, ya?!"
"Ga tau, anjir lupa. Eh, udah pagi? Perasaan baru gue mimpi."
"Ya, makanya. Pulang, hayuk. Ryuu udah nunggu di mobil." Setelah memastikam semua nyawanya sudah terkumpul, Gaku, pun, bangun dari duduknya dan mengikuti Tenn.
"Yamato-san, bau sake banget. Pen sebor dia pake disinfectant rasanya," gumam Iori dengan random-nya. Entah apa yang terjadi, dia malah tertidur dengan posisi duduk di sebelah Yamato.
"Jangan sebor dia. Kita kilo-in aja Musashinya," saran Mitsuki yang sudah berdiri di depan Yamato untuk membangunkannya agar cepat mandi.
"Aduh, dada Riku sesek. Padahal udaranya ga dingin-dingin amat," ucap Riku yang masih meringkuk dan mengelus-ngelus dadanya.
"Tom, bangun, ada anjing."
"HAH!!" Touma yang tadi terlelap seketika terbangun dan melompat. Membuat kepalanya terasa sedikit pusing, akibat nyawanya yang masih setengah.
"Anjing kok takut anjing," cibir Haruka sang pelaku.
"Anjing, lo." Baru bangun udah ngumpat, berdosa banget kamu Tomeng.
"Anjing, terooosss. Maung kek kali-kali." Oh, Torao sudah bangun ternyata.
Sekarang tinggal Minami.
"Min, bangoonn, ayok pulang, buatin boba kalo dah sampe dorm," ucap Haruka seraya menggogang-goyangkan tubuh Minami yang terbaring di pojok ruangan.
"Minami?"
"Tumben Minami kebo." Torao menghampiri, bermaksud membantu Haruka membangunkan salah satu main dancer ZOOL ini.
"Eh, dadanya ga gerak!" Haruka seketika panik. Touma yang juga tadi menghampiri langsung mengecek nafas Minami.
"Minami meninggoy!!"
"Masih nafas, anjir, cuma tipis gitu." Torao juga ikut mengecek.
"Min!! Minamii!!" Haruka masih menggoyang-goyangkan tubuh Minami.
"Yuki jugaa!"
"Yuki juga nafasnya tipis!" Itu Momo dari dekat TV.
"Lah, kok jadi gini? Semalam mereka berdua makan apa? Mungkin keracunan atau apa." Sougo yang sudah bangun sedari tadi dan baru kembali dari Toilet terkejut.
"Iya, bener mungkin keracunan!! Ambulance, ambulance!!"
"Tom, pinjem hp. Hp gue lowbat."
"Hp gue pulsanya angus, Har. Lupa matiin data."
"Goblokkkkkk, Tor, telpon sekarang!!!"
"Kalian wajib bermain, sampai kalian memenangkan permainan ini, atau ingatan selama di sini akan selalu membekas, dan menghantui kehidupan nyata kalian."
-TBC-
Haluuu hayyy semuaaa
Akhirnya bisa balik lagi setelah seminggu lebih(?) ga apdet😭
Kuotaku habiss, mau beli dimarahin emak, blom nyampe 2 minggu dah abis😭
Jadi belajar daring ngandelin bonus doang😭Dan ga kerasaaa, sekaligus ga nyangkaa, akhirnya ada satu cerita bersambung aku yang tamat. :")
Selama nulis di wetpet, ga pernah namatin satupun cerita bersambung, dan ini first buat aku:")Eh btw ini blom tamat ya aoakaok, masih ada epilog dan bonus part.
Itu aja mungkin, jan lupa vot+ment yaaa, follow juga klo kalian mau aja aku ga maksa XD
Sampai jumpaa!!
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOLiSH7: Among Us Gameplay || ✔
FanfictionSIAPA IMPOSTORNYA? ◦ ❖ ◦ ❁ ◦ ❖ ◦ ❁ ◦ ❖ ◦ ❁ ◦ ❖ ◦ ©BandaiNamcoEntertainment.Inc - All characters in my fanfiction by Arina Tanemura - san - START : 30 SEPTEMBER 2020 FINISH : - →@sojachan