❝ • 7 • ❞ [ LAST ]

401 54 16
                                    

"Hmm, setelah saya periksa, darahnya normal, suhu tubuh juga normal, detak jantung normal, cuma memang nafasnya sedikit menipis. Saya juga sempat panik. Mungkin ini efek kelelahan, jangan panik, sebentar lagi bangung kok."













"Tapi, ngomong-ngomong, kok kalian boleh masuk ruangan pasien ramean gini?!"

***

'Sebentar saja'. Itu yang dikatakan dokter. Tapi sudah mau seminggu kedua manusia uban ini tidak kunjung siuman. Hal ini tentu saja secara langsung menghambat pekerjaan mereka.

Terutama ZOOL, rencana mereka untuk comeback dengan album pertama mereka harus ditunda, karna project lagu mereka yang dipegang Minami harus stuck selama pembuatnya belum siuman.

"Haduh, ga ada Minami, dorm sepi, ya.  Ga ada bahan untuk dijailin," keluh Torao yang mengundang tatapan deadglare dari kedua member lain—Haruka dan Touma.

"Gue masih inget jelas, ya, Tor. Gimana dengan sengajanya lu bikin masker Minami retak sebelum 15 menit. Dan kita semua kena imbasnya," ujar Touma dengan hasrat dendam dalam setiap katanya. Lalu, diikuti anggukan dari Haruka.

Tumben anak ini setuju dengan omongan Touma.

"Hehe, lu kudu coba sesekali usilin Minami. Rasanya, ah, mantap."

"Mantap, gundulmu." Haruka menatap malas Torao. "Terus, kapan, nih, Minami siuman. Suka, sih, liat ekspresi tenangnya pas tidur. Cuma, ya, kali, tidur teros. Bangkrut kita nanti." Haruka mengacak rambutnya.

"Permisi~"

"Oh, Momo-san?"

*ku, gatau gimana member ZOOL manggil Momo. Jadi Momo-san aja ya:")

"Masih belum siuman?" tanya Momo seraya menaruh snack yang ia bawa kemari.

"Ya, gitu. Kalau Yuki-san?" tanya Touma kembali.

"Hmm, sama, hahaha. Tapi, semoga cepet pulih. Ga enak juga kerja sendirian kalau biasanya barengan."

Iya, benar juga. Re:vale member-nya sudah dikit, lalu dengan Yuki yang mengalami sedikit masalah, sekarang malah lebih terlihat seperti penyanyi solo.

"Iya, sama. Kami juga mengalami masalah, soalnya untuk project lagu, kami serahin ke Minami. Jadi susah mau lanjut, apalagi setengah liriknya sudah ditulis, kalau sembarangan nanti jadi ga nyambung," ujar Touma panjang lebar. Disusul anggukan dari Momo.

"Semoga semuanya cepat pulih," gumam Momo yang mulai sedikit terlihat murung.

"Jujur gue masih bingung. Apa mungkin karena tercampur alkohol? Tapi, masa sampe segininya. Toh, Minami juga setahun lagi legal," ucap Torao yang nampak berfikir.

"Mana saya tau, saya, 'kan, ikan." Haruka ber-OOC.

"Ha? Ngomong apa tadi?" Torao menoleh.

"G." Dan Haruka memalingkan wajahnya.

Percakapan mereka berlanjut, dengan hal-hal ringan menjadi topik. Yah, walau sebagian besar pembicaraan dikuasai Touma, tapi, ya, sudah, lah. Dari pada hening, jadinya awkwark.

-TBC-

Haluu hayy halu laik ded

Yahh aku balik lagii, dan lagi lagi ngetik dimalam hari, ada kesan horor ngantuknya TvT

Eh mending langsung scroll ke bawah untuk EPILOG ≧ω≦

IDOLiSH7: Among Us Gameplay || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang