1. Gadis tak di inginkan

3.8K 218 39
                                    

Apa definisi rumah menurutmu?

Mungkin bagi beberapa orang rumah adalah tempatnya pulang, tempat berteduh, atau tempat dimana kau selalu merasa nyaman dan terlindungi. Namun tidak bagi seorang gadis mungil bernama Hinata, gadis yang genap berusia 22 tahun itu tidak pernah mengerti apa itu definisi rumah. Hidupnya hanya di isi ke hampaan dan kekosongan, dia tinggal di pemukiman kumuh di daerah prostitusi. Sejak usianya 10 tahun ia pindah ke tempat terkutuk ini bersama Ibunya, Hikari. Hikari bekerja sebagai wanita penghibur, sementara Hinata di paksa untuk hidup normal seperti gadis pada umumnya. Ia harus menutup mata akan apa yang selama ini di jalani Ibunya. Sakit? Tentu saja bagaimana perasaanmu ketika kau pulang bekerja atau kuliah kau melihat dengan mata kepalamu sendiri Ibumu sedang beradegan tidak senonoh di rumah dengan pria hidung belang? 

Sejak kecil Hinata selalu menyaksikan pemandangan tidak pantas itu hampir setiap hari, pelanggan yang datang kerumah Ibunya tak selalu bersikap baik padanya ada beberapa yang dengan sengaja melukainya seperti memukul atau menendang Hinata, namun respon Ibunya tetap acuh dan tak begitu peduli padanya. Ibunya sangat dingin dan begitu membenci Hinata, entah apa sebabnya sejak kecil ia memang tak mendapat kasih sayang yang cukup dari Ibunya.

***

Semilir angin musim dingin menyapa kulit Hinata yang terbalut sweeter tipis kesayanganya, kaki mungilnya melangkah menuju tempat dimana ia hidup selama ini. Hiruk-pikuk komples perumahan tak layak huni itu membuat Hinata muak, ia benar-benar ingin meninggalkan tempat terkutuk itu namun niatnya itu hanya tersimpan di hati karena Ibunya selalu menolak saat ia mengajaknya pindah.

"Malam Hinata," sapa seorang wanita seusianya yang mengenakan pakaian kurang bahan. Gadis berambut blonde itu berjalan di sebelah Hinata. "Kau baru pulang bekerja?" tanya nya pada Hinata.

"Malam, ya aku baru saja turun dari halte." jawab Hinata. Ia menoleh pada temannya itu lalu menoel pundaknya yang terbuka, "Kau tidak kedinginan menggunakan baju terbuka di musim dingin seperti ini?" tanya Hinata.

"Tentu saja dingin, tapi jangan khawatir di dalam sana nanti aku akan mendapat kehangatan." ujarnya dengan senyum lebar tanpa dosa.

"Kenapa kau mau menekuni pekerjaan itu Ino? Masih banyak pekerjaan lain di luar sana yang bisa kau kerjakan," Hinata menatap nanar sahabatnya yang harus bekerja di dunia malam seperti ini. "Aku tau, kau masih membenci pelaku pemerkosamu waktu itu tapi bukan berarti kau harus menghancurkan dirimu seperti ini." Hinata memegang bahu sahabatnya, mata Amethyst nya mentap mata Aquamarine Ino dengan tayapan nanar.

"Masa depanku sudah hancur sejak dulu Hinata, takan ada lelaki yang mau menikahi wanit sepertiku." gadis itu terisak pelan Hinata langsung memeluknya. Ia tau trauma di masalalu Ino membuatnya memilih jalan kelam ini, kemarahan atas ketidak adilan Tuhan memaksanya untuk berdiri tegap menetang takdir. "Kau tau, putraku selalu menanyakan dimana Ayahnya, aku tak tau harus berkata apa, Hiks.. Hinata aku benci diriku sendiri." Hinata mengeratkan pelukanya pada Ino, jika sudah seperti ini ia tak bisa berkata apa-apa.

Takdir memang kejam, tapi tidak seharusnya kita berdiri menetang takdir. Tuhan selalu tau apa yang terbaik untuk hambanya.

"Aku tau kau kuat, suatu hari nanti kita pasti bisa menuntut laki-laki bajingan yang telah menghancurkan dirimu." Hinata menatap kedua bola mata Ino. Sudah 5 tahun, dan Hinata belum bisa tidur nyeyak karena kejadian yang menimpa Ino dulu.

***
Hinata berpisah dengan Ino di persimpangan jalan, gadis itu melanjutkan langkahnya menuju rumah. Rumah ya, tempat yang sangat menyesakan bagi Hinata. Dengan perasaan hampanya Hinata membuka pintu rumahnya dengan perlahan.

Lagi, suara desahan menjijikan dan memuakan kembali terdengar di dalam rumah Hinata. Ia mencoba menutup telinga ketika kakinya melewati kamar Ibunya, entah sudah berapa lelaki yang Ibunya bawa kerumah hari ini yang jelas Hinata merasa benar-benar muak dengan semuanya.

Because You | Namikaze Naruto✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang