9.Semangat

431 43 2
                                    

"Rai"

✨✨✨

Di sinilah Raina sekarang di tempat yg emg tdk ada orang yg bisa dengar suara tangisannya, tempat yg hanya ada dia di situ, entahlah otaknya serasa buntu dan akhirnya dia pergi ke Danau yg pernah dia kunjungi waktu syuting sma teamnya

Tingg.......

Tiba² notif HP yg ada di saku gamis Raina bunyi, ingin rasanya dia tdk memperdulikan notifikasi itu, tapi notif hpnya berbunyi tiga kali berturut-turut.

+62.....
Tidak peduli seberapa buruk keadaannya sekarang, tidak peduli seberapa terjebaknya perasaanmu, tidak peduli berapa hari yang telah kita habiskan untuk menangis, tidak peduli berapa hari kita habiskan untuk berharap, tidak peduli seberapa putus asa dan depresi yang kita rasakan, kita harus yakin, kita tidak akan merasakan ini selamanya.

+62.....
Percayalah senyumanmu banyak di nantikan orang² terdekat mu Rai, bahkan mataharipun sangat merindukan suara dan lesungpipi yg salalu kau pancarkan setiap harinya.

+62.....
Saat kau menangis
Maka awan pun juga ikut merasakannya


"Apa ni? Iseng banged ngirimin kek gni" Ucapnya agak kesal

"Tapi lumayan lah jdi motifasi gw, tapi dari siapa? Ahh biarin ga mau mikir sekarang"

Flashback on

Azzam baru sampai dari Jakarta setelah beberapa hari ga pulang dan perlu kalian tau suasana hatinya lagi baik, karna apa? Karna dia udh siapin cincin utk mengikat gadis kecil berpipi bulat yg sering dia lihat itu, Yap Raina.

Tapi dia lihat Raina jalan sambil menunduk dan ga sengaja menabrak dia, dan Azzam di buat bingung sma Raina yg cuma menunduk minta maaf biasanya Raina itu bakal liat lawan bicaranya klw bicara, siapapun itu pas Azzam mau panggil Raina udh di panggil sama teman²nya

"Teh tunggu" Ucap mila yg di susul salma dan Naura

"Tunggu" Taulah siapa yg cegat mereka. Ya AZZAM lah orangnya🙂

"I..Iya gus?" Jawab mila sambil menundukkan pandangannya

"Itu teman kamu kenapa?"
Dan mereka menceritakan kejadian yg dialami Raina beberapa hari lalu

"Gitu gus, jdi sekarang kita pamit dulu gus mau cari Raina"

"O..iya" Azzam masih diam entah diamin apaan

***

~ndalem~
"Assalamu'alaikum" Salam Azzam dan di jawab seisi rumah

"Ada masalah apa ini umi Abi?"
Dan umi menceritakan permasalahan tadi persis seperti apa yg Azzam dengar dari mila tadi

"Kmu dapat foto Raina itu dari mana?" Tanya Azzam dgn nada setenang mungkin

"Di laci Gus Azzam"
Sayla yg takut akan ta'ziran pun jujur, pun dia sudah ketahuan

"Umi Abi biar Azzam saja yg memproses kasus ini, umi dan Abi istirahat saja dulu"

"Tapi kan..."
Belum selesai umi salwa bicara karna jujur dia kepo kan ini menyangkut Raina, tapi Azzam bicara lagi

"Ini juga termasuk salah Azzam umi, kalau bukan Azzam yg menyita HP Raina mungkin tdk akan seperti ini kejadiannya" Umi yg mendengar itu pun hanya pasrah

***

Sekarang cuma ada Azzam, Sayla, dan ustad Iyan yg menemani pembicaraan dua orang tersebut
"Kenapa kamu lakukan itu pada Raina?" Tanya Azzam dan tdk ada respon dari Sayla

"Jawab jujur maka saya akan mengurangi ta'ziran kamu" Tegasnya

"S...semenjak dia di sini semua hanya melihatnya, sebelum ada dia saya yg selalu di sayang semua orang di pesantren. Dia merebut semuanya dari saya termasuk anda gus"
Jawab sayla yg membuat dua laki² itu diam

perlu kalian tau sayla termasuk santriwati yg sudah lama nyantri di ponpes ini dan semua orang juga tau klw Sayla itu suka sama Azzam, tapi ya dasarnya si Azzam es doger ehh es batu jdi ga pernah ambil pusing sama itu

"Sayla berapa kali saya bilang, saya tdk pernah menganggap kemu lebih dari seorang santri di sini, saya tdk pernah suka sama kamu Sayla. Kamu hanya mementingkan sakit hati kamu sedangkan kamu tdk tau bagaimana sakit dan keluh kesah Raina bukan?" Balas azzam dengan tegas dan dingin

"Gus selama ini saya sudah mencoba diam, tapi selalu saja Raina mendapatkan apa yg saya mau, kita juga sudah lama sama² Gus apakah Gus Azzam tdk pernah menaruh hati pada saya?" Balas Sayla yang mulai kesal karna Gus Azzam nya ini tetap membela Raina.

"Saat kamu beranggapan bahwa kamu telah di campakkan oleh orang² maka sebenarnya kamu yg memang bukan yg terbaik" Jawaban Azzam yang membuat Sayla menangis lagi,
"Tdk pernah sekalipun, kamu juga tau saya suka Raina dan saya akan melamarnya, percayalah bukan saya jodohmu sayla di luar sana masih ada lelaki yg menunggumu menerima cintanya" Kata Azzam lagi

"Saya ga mau gus, saya maunya sampean" Dgn wajah yg sudah memerah dengan tangisanya

"Ustad Iyan boleh memberikan hukuman apapun utknya, saya permisi assalamu'alaikum" Ucap azzam

"Gus..." Panggilan sayla

"Kamu tdk bisa memaksakan cinta seseorang yg bukan padamu utk tetap memilihmu" Ucap Ustad iyan tiba²

















Tbc......

Ayo di vote komen ya yorobuuun😉

Jodoh Dari AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang