Pagi ini ada yang berbeda dari pasutri ini, bukan apa-apa tapi Azzam dan Raina malah makin canggung. Apalagi mengingat kejadian tadi malam yang umm cukup yaa kalian tau lah ya"Bang"
"Rai" keduanya seketika terdiam, dan memandangi satu sama lain
"Hahaha" terdengar gelak tawa dari Raina "kok jadi canggung gini ya haha"
"Gatau"
"Yaudah deh abang mandi dulu aja, abis itu turun sarapan ya" ucap Raina dengan di angguki oleh Azzam
***
Azzam sudah berada di kantornya, berkutat dengan dokumen2 yang membuat kepalanya pusing sendiri. Walaupun sudah terbiasa tapi cukup lelah juga setiap hari harus seperti itu
Brak!!
"Lo bandel banget sih di bilangin heran" ucap Reno kesal kepada si pembanting pintu
"Babu diem aja bisa ga sih?"
"Lo tu ulet bulu!!" Hardik Reno lagi dan wanita itu tak menghiraukannya
Azzam menoleh dan melihat ke arah dua orang yang sedang berdebat itu, seketika raut wajahnya semakin dingin dan menatap tajam ke arah Reno
"Dia sendiri yang mau masuk, udah saya larang kok pak" jawab Reno yang tau maksud dari tatapan tajam sang bos
"Azzam" ucap wanita yang barusan memaksa masuk dia Anita
Azaam tak menjawab panggilan yang cukup menggelikan dari wanita yang ia anggap meresahkan hidupnya itu
"Maksud kamu apa? Kenapa kamu malah nikah sama orang lain? Kamu itu calon suami aku Zam" ucap Anita sambil menghentak2 kan kakinya ke lantai
Cukup!
Azzam sudah Jengah dengan kelakuan Wanita ular ini "saya tidak pernah menyetujui apa yang kamu ucapkan Anita" tekan Azzam"Lima tahun Zam, aku suka sama kamu, kenapa malah wanita lain yang kamu nikahi"
"Bukankah sudah saya bilang juga bahwa saya sudah punya calon istri kala itu, dan sekarang saya menikahi nya apa itu salah?" Jawab Azzam dengan menaikkan kedua alisnya
"Pasti kamu cuma di tekan kan, sama orang tua bangka itu. Aku bakal bantu kamu keluar dari tekanan itu zam" cecar Anita seakan tak menerima kenyataan
"Stop menghina orang tua saya Anita!, dan yang perlu kamu tau. Saya Sangat mencintai istri saya dan kamu sebaiknya pergi dari sini. Atau Reno yang menyeret kamu keluar" desis Azzam tajam, sebenarnya Anita sudah takut dengan tatapan membunuh Azzam tapi ia alihkan
"Nggak, aku bakal dapetin kamu Azzam"
"Ren" mengerti perintah bosnya, Reno langsung menyeret Anita keluar
"Azzam aku mohon, aku mau jadi istri kedua kamu" Anita berusaha memberontak cengraman tangan Reno namun tak bisa "Aku cinta kamu zam"
"Azaam!!"
"Dasar wanita gila, astaghfirullah aladzim ya Allah" gumam Azzam kemudian dan mengusap kasar wajahnya
***
"Assalamualaikum" salam Azzam dan masuk ke rumah, wajahnya keliahatan lelah
"Waalaikumsalam" Raina turun menemui suaminya itu
Raina mengambil tangan Azaam untuk salam dan saat Azzam hendak mencium kening istrinya itu entah kenapa wajahnya kembali senang dan menampakkan senyuman manisnya
Azzam kini sudah segar lagi karna sudah mandi dan memutuskan untuk rebahan di ranjang yang terdapat Raina di sana, Azzam meringkuk sembil mencari paha sang istri untuk di jadikan bantal
"Hmm nyamannyaa" ujar Azzam membuat Raina tersenyum, Raina juga mengelus rambut sang suami agar lebih nyaman
"Cape banget ya?"
"Iya, tapi engga lagi"
"Kok bisa ga cape lagi?"
"Kan udah ada kamu, jadi udah keisi lagi baterainya" lagi2 wajah Raina di buat merah seperti tomat oleh Azzam
"Ih apaan gombal" Azzam tertawa dan mengalihkan pandangannya ke wajah Raina
"Merah gitu mukanya hm" godanya lagi
"Abang ih"
"Hahaha" gelak tawa Azzam menggelegar di seluruh penjuru kamar, ia menangkup pipi sang istri dan beberapa kali mencium kening dan pipi Raina
Hai Assalamualaikum gengs..
Gimana rasanya di gantung hm? HAHA. Im so so so sorry gengs karna gantung kalian👉🏻👈🏻
Jujur aku ga akan ekspect bisa lumayan banyak yg baca cerita ini, aku seneng banget. Tapi maaf sekali lagii karna ini firts cerita yg aku buat jadi aku bener2 ga mikir banget jalan ceritanya, cuma kayak yaudah aku tulis sesuai mood aja gitu
And sebenernya cerita ini bisa ada itu karna pikiran aku yg memikirkan ending dari cerita ini, bukan awalnya🥲 emang agak ngadat ni otak tapii aku bakal usahain si buat terus up InsyaAllah❤️🔥
Emang bener2 amatiran bgt saya
😭🤸🏻♀️Jadii kalau MISALNYA cerita ini ga lanjut lagii, boleh kok kalian buat end atau lanjutannya sesuai our imagination hehe❤️🔥🦁
-Janopa
24 desember 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Dari Allah
RomanceNote: Beberapa part awal masih belum di revisi dan part² selanjutnya akan lebih banyak kata-!!! "Mencintaimu hanya butuh waktu satu hari dan melupakanmu butuh waktu seumur hidup" -Raina Hiperion "Bersama atau tidaknya kita sekarang, saya hanya akan...