Chapter 13 : Mencari Dokter untuk Nami dan (Y/n)

1.5K 277 59
                                    

Sebelumnya saya ingatkan ONE PIECE bukan milik saya

Tetapi karakter reader murni pemikiran saya

Selamat membaca~

Disclaimer : Eiichiro Oda

Author pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author pov

Tak lama kemudian, Luffy beserta Usopp juga Karu datang untuk menyelamatkan teman mereka. Luffy mengambil bagian melawan Mr. 3 dan Miss Goldenweek, sedangkan Usopp dan Karu mengambil bagian---ralat, lebih tepatnya diserang terlebih dahulu oleh Mr. 5 dan Miss Valentine.

Mereka menghabiskan banyak waktu untuk menyerang para anggota Baroque Works itu, dan untunglah kemenangan ada di tangan mereka.

Setelah berhasil mengalahkan Baroque Works, Kru Bajak Laut Mugiwara (kecuali Sanji) saat ini sedang berkumpul bersama dua raksasa yang sudah menjadi teman mereka. Raksasa itu bernama Dorry dan Brogy.

Bahkan Zoro, Nami, dan Vivi pun sudah menjadi manusia kembali setelah beberapa menit yang lalu sempat dipadatkan menjadi patung lilin oleh Mr. 3.

Lalu, bagaimana dengan (Y/n)? (Y/n) sendiri sedari-tadi tak kunjung sadarkan diri juga. Sepertinya wanita itu bukan hanya pingsan, namun sudah berada diambang batas kematian alias sekarat.

"Mugiwara, bagaimana dengan keadaan teman mu?" tanya raksasa bernama Brogy kepada Luffy.

Luffy lantas menatap (Y/n) yang sedang dicek kondisinya oleh Nami. "Nami, bagaimana keadaan (Y/n)?"

Nami menoleh begitu selesai melepas dress milik (Y/n) yang penuh akan bercak darah. Kini (Y/n) hanya mengenakan hotpants hitam serta bra merah saja. "Luka luarnya hanya goresan kecil. Yang paling parah adalah luka dalam tubuhnya. Jika perutnya ditekan atau terguncang sedikit saja, maka darah akan keluar dari mulutnya."

"Aku tidak menyangka dia akan meminum sake yang sama seperti ku." Ujar raksasa satunya yang bernama Dorry.

Menggigit ujung kukunya cemas, Usopp lekas menyeletuk, "Kita harus segera membawanya ke dokter! Jika tidak nyawanya pasti dalam bahaya!"

"Kau kenapa?" tanya Zoro saat melihat Nami terus-menerus menggaruk perutnya.

"Ah, aku tidak apa-apa kok. Hanya digigit serangga saja." Balas Nami.

"Ah! Nami-swan~ Vivi-chwan~ (Y/n)-chwan~ Dan kalian orang-orang bodoh!" teriak Sanji yang baru saja datang dengan tingkah konyol khasnya.

"Oh, Sanji!" Luffy melambaikan tangannya, menyuruh Sanji untuk segera bergabung bersama mereka.

"Semuanya baik-baik saja, kan?"

Adventurous Artist 🎨 [ONE PIECE X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang