Chapter 52 : Pemilihan Tim

1.2K 189 117
                                    

Sebelumnya saya ingatkan ONE PIECE bukan milik saya

Tetapi karakter reader murni pemikiran saya

Selamat membaca~

Disclaimer : Eiichiro Oda

Author pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author pov

Pulau Long Ring Long Land yang semula tampak sepi mendadak dibuat ricuh usai Luffy, tanpa berpikir panjang, menerima tantangan Davy Back Fight dari Foxy. Banyak stand makanan yang didirikan secara mendadak, mengitari sebuah panggung besar yang sedang berpijak elok di tengah keramaian. Sukses menjadi pusat perhatian bagi para penonton.

(Y/n), wanita penggila seni itu, sedari-tadi tak henti-hentinya menggerundel dalam hati. Menyumpah serapahi kebodohan si pemuda bertopi jerami yang tak pernah ada habisnya.

Ya ampun, apakah Luffy tidak tahu sejarah gelap mengenai Davy Back Fight? Walau permainan memang terdengar asyik di telinga siapapun, setelah mengetahui fakta bahwa nakama mu atau bahkan apapun yang berhaga bagi mu akan diambil secara paksa ketika kau kalah dalam permainan tersebut, apa kau masih berminat untuk memainkannya?

Tak cukup sampai di situ, kekesalan (Y/n) kian bertambah ketika dari satu hingga tiga permainan yang Foxy tawarkan, sang kapten malah menyanggupi untuk ikut serta di semua permainan. Memang, ia tahu betul jika alasan Luffy menerima tantangan itu dikarenakan untuk merebut Cherie, sang kuda putih, dari Bajak Laut Foxy. Tapi apa harus sampai ikut serta di ketiga permainan mereka? Bukankah satu permainan saja sudah lebih dari cukup asalkan dimainkan secara baik, benar, dan bijaksana?

Mau membantah pun sia-sia saja. Karena peraturan dari Davy Back Fight hanya berlaku jika kedua kapten saling menyetujui dengan cara menembakkan pistol ke arah langit. Ketidaksetujuan dari anggota kru tak akan pernah didengar walaupun mengoceh sampai mulut berbusa sekalipun.

"Hihh!"

"Dasar bodoh!"

"Kau sudah menjadikan ini sebagai masalah besar, Luffy!"

Usopp, (Y/n), serta Nami secara serempak mengumpati seraya meninju garang kepala Luffy dari berbagai sisi.

Sementara yang ditinju masih saja asyik menikmati makanannya sambil sesekali merengut kesal. "Memangnya apa yang salah? Semua yang kita perlukan hanyalah menang, kan?!"

"Memang begitu, tapi--"

"Oe, kalian melupakan ini,"

Ucapan (Y/n) mendadak terhenti ketika seseorang melempar sebuah kertas berisikan formulir pendaftaran untuk lomba yang akan mereka ikuti.

Adventurous Artist 🎨 [ONE PIECE X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang