Adventurous Artist 🎨 [ONE PIECE X READER]

Chapter 55 : Groggy Ring, Fight!

Sebelumnya saya ingatkan ONE PIECE bukan milik saya

Tetapi karakter reader murni pemikiran saya

Selamat membaca~

Disclaimer : Eiichiro Oda

•

•

•

Author POV

Apa? Pecundang tidak berharga katanya?

(Y/n) seketika tertawa terbahak-bahak, menatap lekat Zoro dengan kilatan horornya. Entah mengapa aura di sekeliling tubuh wanita itu mampu mengubah udara di sekitar mereka yang awalnya cerah menjadi terasa mencekam. "Hei, barusan kau meremehkanku?"

Hening. Zoro tak bersuara sedikitpun. Membuat (Y/n) perlahan melangkahkan kakinya lebih dekat menuju di mana sang pendekar tengah berdiri. Jari telunjuknya mulai terangkat, menunjuk murka pemuda berambut hijau lumut itu secara terang-terangan.

"Siapa dirimu sampai berani menilai diriku ini pecundang?"

Tetap hening. Begitu dirinya sudah berada tepat di hadapan Zoro, (Y/n) pun menarik kerah baju pemuda itu kemudian berbisik, "Haruskah aku menjadikanmu manusia puppet agar kau tunduk dan tidak semena-mena lagi padaku, sang majikan barumu kelak?"

Zoro sontak menggigit bibir bawahnya erat. Menggeram, "Kau--!"

"Hei, kalian berdua! Bisakah berhenti bertengkar dan segera memulai permainan?!" salah satu dari tiga Groggy Monster, Pickles, memekik jengah.

Mau tidak mau, (Y/n) pun memundurkan tubuhnya dari Zoro. "Karena aku sedang berbaik hati, kali ini akan ku ampuni dirimu. Tetapi jika kau berani menghina jiwa seniku lagi, maka aku akan langsung mengulitimu dan mencabik-cabik organ dalam tubuhmu dengan cara paling sadis."

'Psikopat gila!' batin sang wasit saat tak sengaja mendengar bisikan tersebut.

"Saa! Mari kita mulai perlombaan yang menyenangkan ini!" tepuk tangan riuh mulai terdengar tatkala sang MC membuka perlombaan kedua. "Tidak ada batas waktu, dan tim pertama yang mencetak gol akan menang!"

"Bisakah Tim Mugiwara memenangkan kembali rusa yang hilang akibat kekalahan mereka di Ronde Satu? Ataukah Tim Foxy akan menyingkirkan kembali anggota kru kapal lain? Mereka akan saling menghantam di Groggy Ring! Ayo mulai permainannya!" lanjut sang MC, memberi aba-aba kepada sang wasit untuk segera membunyikan peluit.

Peluit pun berbunyi nyaring setelahnya. (Y/n) mengeratkan ikatan jas milik Sanji di pinggangnya, sementara sang pemilik jas yang berada di lapangan lawan langsung berlari untuk melakukan serangan pertama. Menuju Big Pan, selaku manusia bola dari kubu lawan.