Sebelumnya saya ingatkan ONE PIECE bukan milik saya
Tetapi karakter reader murni pemikiran saya
Selamat membaca~
Disclaimer : Eiichiro Oda
•
•
•
Author pov
Keesokkan harinya, Going Merry kembali berlayar menyusuri lautan. Terlihat para kru bajak laut Mugiwara tengah sibuk dengan aktivitas masing-masing. Seperti Zoro yang sedang berlatih, Nami yang sedang bernavigator ria, trio bodoh yang sedang memancing, Robin yang sedang membaca buku, Sanji yang sedang sibuk di dapur, dan juga (Y/n) yang sedang sibuk melukis sembari membaca buku sejarah seniman.
"Kyaaa! Lukisan yang dibuat oleh Rembrandt-sama memang sangat indah! Hasil perpaduan antara cahaya dan juga bayangan, oh aku bahkan dapat merasakan bagaimana sisi terang dan sisi gelap dari lukisan ini~" fangirling (Y/n) pada lukisan milik seniman ternama, Rembrandt.
Tangannya terus bergerak melukis ulang karya dari Rembrandt ---The Ass of Balaam Talking Before Angel--- di kanvas miliknya.
Sedangkan hatinya begitu merasa bungah ketika jari lentiknya hampir saja selesai menoreh cat minyak di atas kain putih tersebut.
Sedikit lagi...
Semangat, (Y/n)! Kau pasti bisa membuat Rembrandt bangga dengan lukisan mu itu!
Ayo sedikit lagi selesai!
Dan.....
Bruak!
Kuas yang tengah (Y/n) pegang tiba-tiba saja meleset dari jari. Mengakibatkan lukisan yang seharusnya telah selesai malah dibuat acakadut.
Urat-urat nadi di lehernya seketika itu juga menonjol, menunjukkan bahwa ia benar-benar dibuat geram dengan kebisingan dari luar yang mengakibatkan lukisannya hancur total.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adventurous Artist 🎨 [ONE PIECE X READER]
Fanfiction[TAHAP REVISI BERKALA] "Pulau apa ini?" - Nami. "A--aku ters--serang penyakit 'tidak-bisa-pergi-ke-pulau-aneh' saat ini!" - Usopp. "Hei! Apa ada restoran Yakiniku di sini?" - Luffy. "Boneka kayu?" - Zoro. "Siapa wanita cantik yang ada di sana?" - S...