Adventurous Artist 🎨 [ONE PIECE X READER]

Chapter 27 : Nakama Baru, Nico Robin

Sebelumnya saya ingatkan ONE PIECE bukan milik saya

Tetapi karakter reader murni pemikiran saya

Selamat membaca~

Disclaimer : Eiichiro Oda

•

•

•

Author pov

Malam harinya mereka pun memutuskan untuk kembali menuju Going Merry yang terparkir di hulu sungai Sandora dengan menunggangi Super Spot-Billed Duck.

Sebelum pergi, mereka telah memberikan Vivi kesempatan untuk berpikir selama 12 jam. Apakah sang Putri akan ikut berpetualang bersama mereka atau justru pertemuan mereka akan berakhir sampai di waktu yang telah ditentukan.

Menatap kerlip bintang malam hari di sela menunggangi sang bebek istana bersama Chopper, tangan (Y/n) bergerak mengusap sebuah buku gambar dari dalam tasnya.

'Ku harap dia akan suka dengan ini nanti.'

Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, mereka pun akhirnya sampai di Going Merry. Hal pertama kali yang mereka lihat adalah penampakan sosok pria balerina sedang berdiri di pinggir kapal. Siapa lagi kalau bukan Mr. 2.

"Aku sudah menunggu kalian~ Oh betapa senangnya bisa melihat kalian lagi~" sapanya.

Tetapi sapaan dari Mr. 2 tadi diabaikan karena mereka sedang melakukan salam perpisahan kepada para bebek kerajaan yang telah membantu mereka sampai di hulu sungai Sandora.

"Hei~ apa kalian mendengar ku?" ujar Mr. 2.

(Y/n) menoleh sesaat, menatap Mr. 2 begitu sengit. "Sedang apa kau di sini, badut ancol?"

Mr. 2 tersenyum cerah dan memberikan kissbye pada (Y/n). "Oh, sayang~ apa kau merindukan ku? Chu~"

"Berhenti memanggil ku seperti itu!" geram (Y/n).

"Hei, kau! Kau adalah orang dari Baroque Works itu kan? Apa yang kau lakukan pada kapal kami?!" teriak Luffy sembari menunjuk marah Mr. 2.

Mendudukkan dirinya di pinggir kapal, Mr. 2 bersedih hati, "Sekarang Baroque Works telah hancur. Kita bukanlah musuh lagi. Aku sudah berubah. Dan jika aku tidak di kapal ini sekarang, mungkin kapal kalian sudah di ambil oleh para Angkatan Laut yang memblokade pulau ini."

(Y/n) mendengus tidak peduli, dirinya memutuskan untuk segera naik ke atas kapal dengan beberapa peralatan seninya beserta tas pemberian dari Vivi. Meninggalkan para trio bodoh yang saat ini sedang menari-nari riang bersama Mr. 2 begitu persahabatan mereka terjalin kembali.