Chapter 1 : Puppet Island

5.2K 661 129
                                    

Sebelumnya saya ingatkan ONE PIECE bukan milik saya

Tetapi karakter reader murni pemikiran saya

Selamat membaca~

Disclaimer : Eiichiro Oda

Author pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author pov

Saat ini kru Bajak Laut Mugiwara sedang melakukan perjalanan mereka kembali setelah sempat tertunda karena menolong anak kecil bernama Apis menemukan sarang naga Sennenryu di Pulau yang Hilang. Sang kapten, Monkey D. Luffy, mulai merasa bosan karena dirinya seharian ini hanya melihat lautan berwarna biru itu. Ia butuh sesuatu yang menantang. Seperti berpetualangan melawan raksasa/monster laut, bertemu tengkorak yang bisa bicara, atau berpetualangan di pulau yang tidak ada dalam peta lagi. Namun itu semua hanya imajinasi semata.

"Nami, apa menuju Grand Line masih lama?" tanya Luffy yang sedang terduduk di atas kepala Merry.

"Sebenarnya Grand Line tidak jauh dari sini, hanya butuh beberapa saat lagi untuk sampai di sana. Tetapi kita harus berhenti di sebuah pulau terlebih dahulu untuk membeli barang persediaan yang mulai menipis karena kita tidak sempat membelinya saat di Pulau Gunkan. Jadi bersabarlah!" balas Nami tanpa melepas pandangannya dari peta.

"Ah, jadi begitu ya? Oke!" Luffy pun kembali terdiam dan memandang lautan yang begitu tenang.  Namun matanya tak sengaja melihat sebuah pulau yang berjarak tidak jauh dari tempatnya berlayar. "Nami!" panggil Luffy lagi pada Nami.

"Apa lagi?!" tanya Nami kesal.

"Itu, aku melihat sebuah pulau di ujung sana!" ujar Luffy seraya menunjuk ke tempat yang ia yakini adalah sebuah pulau.

"Pulau?" Nami pun mengikuti arah jari Luffy menunjuk. Alisnya terangkat melihat sebuah pulau yang seharusnya tidak ada dalam peta. "Aneh sekali. Kenapa di sini ada pulau?" gumam Nami.

"Ada apa, Nami?" tanya pria berhidung panjang yang bernama Usopp.

"Pulau itu seharusnya tidak ada di dalam peta." Balas Nami.

Luffy yang mendengar itu bukannya takut, ia malah memekik kegirangan. Dirinya merasa mencium sesuatu petualangan hebat yang akan menghampirinya. "Sugeee! Pulau yang tidak ada dalam peta, ya? Oke, kita akan berlayar ke sana! Kecepatan penuh! Ini perintah kapten!"

Usopp dan Nami yang mendengar itu pun langsung mengeram kesal. "JANGAN MEMUTUSKAN SESUATU SEENAK JIDAT!"

"Nami-san~ Aku membuatkan mu jus jeruk dengan topping cinta dari ku! Ah~ Mellorine~" ujar sang koki beralis keriting yang bernama Sanji dengan mata yang sudah berbentuk hati dan tarian tornado cintanya.

Adventurous Artist 🎨 [ONE PIECE X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang