Adventurous Artist 🎨 [ONE PIECE X READER]

Chapter 6 : Sambutan di Whiskey Peak

Sebelumnya saya ingatkan ONE PIECE bukan milik saya

Tetapi karakter reader murni pemikiran saya

Selamat membaca~

Disclaimer : Eiichiro Oda

•

•

•

Author pov

"Salju? Padahal tadi cerah-cerah saja tuh." Gumam (Y/n) saat melihat salju turun dari jendela kamar.

"Sepertinya aku mendapat sebuah ide untuk melukis musim salju."

(Y/n) segera mengenakan coat yang sempat ia pinjam dari Nami sebelum melenggang keluar dari kamar dengan peralatan melukis di tangannya.

Langkah kaki (Y/n) bergerak maju, membawa dirinya menuju dek utama. Sesampainya di sana, manik mata milik si wanita penggila seni itu malah menangkap sosok Luffy serta Usopp yang sedang asyik membuat boneka salju dengan raut muka ceria.

"Baiklah, sudah selesai! Aku akan memberikan namanya Manusia Salju!" Luffy berseru sembari menepuk kepala manusia salju karyanya itu dengan bangga.

Usopp tertawa remeh, kemudian menunjukkan hasil karyanya yang jauh tampak lebih bagus. "Haha! Aku tidak pernah melihat orang membuat boneka salju sejelek itu! Lihat, ini adalah karya yang sesungguhnya! Namanya Putri Salju!"

"Wow! Bagus!" balas Luffy terkagum dengan hasil karya milik Usopp.

(Y/n) tak bisa berkata-kata lagi setelah melihat kebodohan apa yang telah terjadi tepat di depan matanya.

"KALIAN BERDUA! JANGAN PERNAH BERMAIN-MAIN DENGAN YANG NAMANYA SENI!" (Y/n) membentak garang, tak lupa menjewer telinga kedua pemuda bodoh yang lebih muda 7 tahun darinya itu.

"GYAHHH!!!! (Y/N)!!! INI SAKIT TAHU!!"

Setelah dirasa cukup memberikan pelajaran, (Y/n) mulai melepaskan jewerannya. "Tapi hasil karya milik Usopp masih bisa ku terima, sih. Bukan berarti aku sedang memuji mu ya, Usopp."

Usopp tersenyum bangga dan memeluk erat (Y/n). "Kau memang seniman terbaik sepanjang masa!"

"Kenapa? Kenapa? Punya ku bahkan jauh lebih bagus, loh!" protes Luffy, merasa tidak terima jika hanya Usopp yang mendapat pujian.

Melepas pelukan Usopp secara sepihak, (Y/n) langsung saja menyekik leher Luffy secara brutal. "Kau bilang bagus?! Sialan! Jangan membuat ku marah, brengsek!!!"

"TOLONG AKU SIAPA PUN ITU!!!"

"Dan tunggu, aku baru sadar kalau kau menggunakan batang kayu sebagai tangan boneka salju mu, Luffy. Jangan bilang...." (Y/n) melotot kaget dan menjerit, "KAU MEMAKAI BATANG POHON MILIKKU YA?!"