Chapter 16 : Siapa itu Chopper?

1.6K 266 72
                                    

Sebelumnya saya ingatkan ONE PIECE bukan milik saya

Tetapi karakter reader murni pemikiran saya

Selamat membaca~

Disclaimer : Eiichiro Oda

Author pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author pov

"(Y/N)!!!!!"

Teriakan Luffy menggema di seluruh ruangan tatkala netranya menangkap sosok (Y/n) sedang terduduk di kursi roda yang didorong oleh Dokter Kureha.

Segera saja, sang kapten mendekap (Y/n) erat, seakan tidak ingin wanita itu lari ataupun menghilang dari sisinya. Sesekali hidung mancungnya bergesekan dengan leher (Y/n) yang membuat sang pemilik leher berhasil dibuat bergidik geli.

"Bo—bodoh! Terlalu erat!"

Sanji terlonjak melihat (Y/n), seakan masih tidak percaya jika wanita di hadapannya itu terlihat sudah membaik setelah tak sadarkan diri selama 3 hari. "(Y/n)-chan? Ini benar kau, kan?"

"Ya kau pikir siapa, Sanji-san?" balas (Y/n).

Air mata bahagia tak bisa disembunyikan lagi oleh Sanji. Bibirnya bahkan saat ini terbuka lebar membentuk seulas senyum hangat. Sang koki mulai berlari dan ikut memeluk (Y/n) tak kalah eratnya dari pelukan Luffy. "(Y/N)-CHWAN!! SYUKURLAH KAU BAIK-BAIK SAJA! AKU SANGAT MERINDUKAN MU! HUAAA!!"

"Le---lepas!"

Nami menggeleng lelah sebelum memukul garang kepala Luffy serta Sanji. Lalu dirinya mulai berjalan ke arah (Y/n) dan memeluk wanita itu tak kalah erat. "Kalian itu bodoh ya?! (Y/n) itu baru saja sadar! Jika kalian memeluknya se erat itu dia bisa mati beneran!"

"Ka—kau pun sama, bodoh!" umpat (Y/n) merasa napas kian memendek akibat pelukan Nami.

Nami terkekeh pelan sembari melepas tangannya yang sempat melingkar erat di tubuh (Y/n). "Ahaa! Maaf, aku tidak sengaja! Hihihi~"

"Yoshh!! Karena Nami-san dan (Y/n)-chan sudah baikan, akan aku rebuskan rusa kutub agar kalian cepat sembuh!" ujar Sanji seraya menunjukkan otot lengannya yang hanya terbalut oleh perban putih.

Tanda bahaya di kepala mulai memperingati Chopper. Dengan segera sang rusa mengendap-endap keluar ruangan sebelum dirinya menjadi santapan makan siang. Namun apesnya, Luffy dan Sanji menoleh terlebih dahulu ke arahnya.

"TUNGGU!!!!!"

Mereka bertiga pun akhirnya kembali melakukan kejar-kejaran.

"Mengesankan sekali, mereka sudah bisa berlari secepat itu." Ujar Dokter Kureha sambil berkacak pinggang.

Adventurous Artist 🎨 [ONE PIECE X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang