Aku 04L, jangan panggil aku Kak 😭
Aku ga setua itu 😭 dan jangan kaget sama aku yg masi piyik gini:v
Btw maaf yaa late update:)
~Happy Reading~
Kwon Boa merasa panik begitu tunangannya pingsan selepas dia menunjukkan cincin yang dia temukan di jas Jaejoong. Dia menelfon calon ibu mertuanya untuk segera kembali dan menceritakan apa yang dia alami.
Hanya sekitar lima belas menit kedua calon mertuanya datang. Mereka terkejut begitu melihat putra tunggalnya yang tak sadarkan diri.
"Mengapa bisa begini? Mengapa dia bisa pingsan?" tanya Ibu Kim panik.
"Aku tidak tahu. Saat aku menunjukkan cincin, dia tiba-tiba pingsan begitu saja."
"C-cincin?"
Kwon Boa mengangguk, kemudian dia mengeluarkan cincin yang tadi dia tunjukkan pada tunangannya. Menyerahkan benda berukuran kecil itu pada ibu Kim.
Wanita paruh baya itu mengernyit memperhatikan cincinnya. Mencoba mengingat apakah Jaejoong memiliki cincin semacam ini atau tidak. "Aku... Tidak pernah melihat Jaejoong mengenakan cincin ini. Dimana kau menemukannya?"
"Aku menemukannya di kantung mantel Jaejoong. Dan aku kira dia berselingkuh, jadi aku menanyainya... Dan, dan dia pingsan." jelasnya.
Lalu dua wanita itu terdiam memikirkan sesuatu. Tepatnya, memikirkan cincin ini. Cincin misterius yang entah mengapa bisa ada di saku mantel Jaejoong.
"Yeobo, lihat! Jaejoong sadar." pekik ayah Kim saat menyadari putranya telah terbangun dari pingsan.
Pria yang terbaring di sofa panjang itu mengernyit samar. Merasakan pening di kepalanya. Perlahan matanya terbuka, melihat beberapa orang yang di depannya menatapnya khawatir.
"Jaejoong-ah, gwaenchanikka?" Boa yang pertama kali menanyainya.
Pria itu perlahan mendudukkan badannya dibantu dengan kedua orang tuanya. Kepalanya masih berdenyut, tetapi tidak separah tadi. Tiba-tiba dia teringat pada gadis yang tadi ada dalam mimpinya. Wajahnya terlihat samar karena semuanya terasa buram.
Apakah gadis itu adalah Boa?
"Boa-ya,"
Boa agak memajukan dirinya agar lebih dekat dengan sang tunangan. "Iya?"
"Apa... Kau pernah memanggilku Bubu?"
Boa diam sebentar. Sumpah demi apapun, tidak pernah sama sekali dia memanggil Jaejoong bubu. Karena sejak awal dia menjalin hubungan dengan Jaejoong dia tidak suka dengan panggilan kesayangan semacam itu.
Dan sekarang kecurigaannya semakin besar. Jika Jaejoong telah bermain dengan wanita lain dibelakangnya. Tetapi karena Jaejoong beberapa bulan yang lalu kecelakaan sampai amnesia, jadi Jaejoong lupa dengan selingkuhannya.
Untuk saat ini Boa bisa bernafas lega. Setidaknya Jaejoong hanya terfokus padanya meski Jaejoong juga lupa padanya. Dan Boa bertekad untuk tidak mengembalikan ingatan Jaejoong dengan wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss In Love 2 : Saudade
Fanfiction[END] Pernahkah kalian kehilangan orang yang kalian cintai? Ya, dia mengalaminya. Dia kehilangan cintanya saat usia pernikahannya masih seumur biji jagung. Berat, tetapi harus dia lakukan. Menerima takdir dengan ikhlas. Inilah dia dan kisahnya, sete...