Gerleen couple: After married

2. pesta

Halo! Aku balik lagi hehe...

Ada yang udah nunggu gak nih?

Vote dulu dong!

Sudah?

Yaudah langsung baca aja!

✨✨✨

Saat ini Aileen sedang duduk bersantai di dekat kolam renang sambil meminum susu strawberry dan makan cemilan. Semua pekerjaan rumah sudah dia selesaikan, jadi dia bisa bersantai sejenak.

Niger juga sudah mulai masuk kantor hari ini karena cuti pernikahannya telah habis membuat pria itu harus masuk kerja karena dipaksa oleh Gerald.

Perhatian Aileen teralihkan saat mendengar suara bel, ia terdiam sebentar lalu berjalan menuju pintu. Ia memegang sapu untuk jaga-jaga jika saja yang datang adalah maling.

"1... 2... 3!" Aileen langsung membuka pintu dan memukul orang itu dengan sapu tanpa melihat siapa yang datang.

"Aduh, ampun-ampun, sayang ini aku!" Niger menutupi kepalanya dengan tangan. Ia menghela nafas lega ketika Aileen berhenti memukulinya.

"Lagian kamu itu! Ngapain pulang jam segini?! Inikan belum jam pulang!" omel Aileen lalu meletakkan sapu didekat pintu.

"Pertama biarin aku masuk dulu," ujar Niger.

Aileen mencebikkan bibirnya, ia memberi jalan pada Niger lalu menutup pintu dan mengikuti Niger yang duduk di sofa. Pria itu merenggangkan dasinya setelah melepas jasnya dan menyimpannya di sofa.

"Kamu-"

"Ambilin minum dulu deh, aku haus!" Niger memberi perintah lalu pria itu merebahkan tubuhnya di sofa.

Aileen menggeram kecil lalu berjalan menuju dapur. Ia membuatkan jus jeruk untuk Niger lalu kembali ke sofa. Ia mendudukkan dirinya di sofa dan menyodorkan minuman itu pada Niger.

"Kamu-"

"Aku minum dulu," ujar Niger lalu meneguk jus jeruknya dengan rakus hingga gelas itu kosong tak bersisa.

"Jadi kenapa pulang jam segini?" tanya Aileen saat Niger telah menaruh gelasnya di meja.

"Aku ada meeting dari sore sampe malam," ujar Niger langsung.

"Terus kenapa balik? Bukannya tinggal di kantor!" omel Aileen.

"Aku tuh butuh asupan nutrisi sebelum ikut meeting itu, pasti bakal susah banget." Niger menggeser tubuhnya agar lebih dekat dengan tubuh Aileen.

Aileen dengan wajah polosnya bertanya. "Emang di kantor kamu gak ada makanan bernutrisi?"

Niger menggeram gemas, ia menyunggingkan senyum tipis. "Nutrisi aku itu kamu," ujar Niger lalu membelai wajah Aileen.

"Pasti kamu ada maunya," ujar Aileen sambil memicingkan matanya, ia menatap suaminya penuh curiga.

"Kamu tuh peka banget sih," ujar Niger seraya terkekeh.

Aileen memutar bola matanya malas, ia berkacak pinggang. "Jangan aneh-aneh deh, kamu mau apa emangnya?"

Niger cengar-cengir yang membuat Aileen semakin curiga. "Besok malam bakal ada acara di kantor, semua kolega bisnis bakal datang dan mereka semua bawa pasangan."

"Terus?"

"Kamu mau kan temenin aku ke sana? Malu aku tuh kalo sendiri gak ada yang gandeng."

Aileen menggeleng tegas. "Nggak! Kamu kan tau aku gak suka acara begituan!"