"Karena pernikahan ku telah di gantikan oleh adik tiriku dan sejak semula, pernikahan itu memang bukan punya ku! Aku hanya di manfaatkan untuk mengeluarkan semua dana dan di minta mengalah." Jelas Freya dengan sedikit panjang.
Alasan Freya tidak ingin menerima sepersen dana dari Hans dan dirinya juga bisa bekerja dan membiayai hidupnya tanpa tergantung pada orang lain.
Hans yang terdiam melihat sikap Freya yang metanda tangan dengan serius dan menyerahkan kepada dirinya tanpa banyak berkata. Selain pergi dengan elegan, memakai kacamata hitam dengan menggunakan pakaian yang sudah menarik perhatian para pria.
Sesaat, Hans sempat merasakan perasaan aneh pada dirinya. Melihat Freya pergi begitu saja dari hadapannya dengan sikap dingin dan tak perperasaan.
Jam ke pulangan, keduanya masih diam di dalam pesawat dan pulang ke rumah dengan berakting lagi di hadapan kedua orang tua. Seperti biasa, Eleina sangat menyanyangi menantunya dan bertanya kepada menantunya. Apa kah Hans bersikap baik atau meninggalkan dirinya dan sibuk dengan pekerjaan.
"Hans sangat romantis sekali seperti ayah dan ibu ha ha ha!" tawa Freya dengan garing.
"Benarkah?" Tanya Eleina dengan curiga.
"Tentu saja benar, buktinya aku sekarang naik 2kg karena di paksa makan terus dan bajuku juga banyak yang baru." Balas Freya dengan memeluk Hans secara mengoda dan mestra yang berhasil menipu kedua orang tua Hans. Hans sempat tergoda dengan pelukkan Freya yang mengenai tubuhnya. Tertutama, bagian lembut itu. Mengenai tubuhnya yang bidang dan area bawahnya juga bereaksi dengan sentuhan dari Freya.
"Toh, apa kataku! dirimu tidak percaya?" Ngeluh Lukas
"Iiih.. aku kan mencemaskan menantuku." Jawab Eleina dengan wajah cemberut
"Sudah.. jangan menganggu mereka berdua! Ayo, ikut aku tidur.'' Bujuk rayu Lukas yang menarik Eleina menjauh dari anak dan menantunya yang masih mestra di depan tangga.
Setelah memastikan kedua orang tua Hans telah pergi jauh, Freya langsung mendorong Hans menjauh dari tubuhnya dan menaiki anak tangga dengan angkat kopernya.
Hans merasa dirinya telah di permainkan, berjalan mengikuti Freya dari belakang dan lebih membuat Hans terkejut. Freya memilih kamar di depannya dari pada satu kamar dengannya seperti hari pertama.
Dengan cuek, Freya masuk ke dalam kamar dan menutup pintu dengan rapat. Tidak membiarkan Hans untuk berbicara. Hans yang berdiri di depan pintu, benar-benar merasa kesal. Melihat sikap Freya yang mirip wanita liar di bandingkan wanita lembut.
Di dalam kamar, Freya langsung mengeluarkan isi kopernya dan menyusun bajunya dengan rapi di dalam lemari pakaian. Selain dirinya akan tinggal di sini untuk berapa hari, karena ibu mertuanya telah memberitau dirinya. Mereka berdua berniat berjalan-jalan keluar negeri untuk merayakan ulang tahun pernikahan yang 28 tahun.
Sedangkan di dalam kamar, Hans memilih cepat mandi dan tidur duluan tanpa mau tau dengan apa yang terjadi. toh semuanya, akan kembali seperti biasanya.
"Satu tahun, waktu yang sebentar!' ucap Hans dengan melepaskan cincinya dan menyimpan di dalam laci.
Sedangkan Freya tetap memakainya untuk mengusir para pria yang mendekatinya. Dirinya bosan dengan kata manis para pria dan tidak ingin menjalin hubungan untuk sementara waktu. Sambil mengembalikan penampilan aslinya dan membalas semua sakit hatinya.
Di pagi hari, keduanya seakan mendapatkan kabar baik. Eleina dan Lukas pergi lebih cepat dari jadwal yang mereka rencanakan berapa hari lalu.
"Menantuku, dirimu harus baik-baik di rumah dan jangan pulang malam,'' saut Eleina
"Tentu saja Bu, aku pasti akan menjaga diri sendiri dengan baik." Balas Freya dengan senyumannya. Ketika mengantar kedua mertuanya keluar dari rumah bersama dengan Hans.
"Hans, jangan lupa! Jaga istrimu dengan baik, usir semua lalat yang mendekatinya." Ancam Lukas pada putranya yang di tangkapi aneh oleh Hans.
Setelah kedua mertuanya sudah pergi, Freya langsung naik ke atas tangga dan masuk ke dalam kamarnya dan menyusun semua pakaiannya ke dalam koper.
Hans yang berdiri di depan tangga, menaikkan kedua alis matanya. Melihat sikap Freya yang sungguh anti padanya dan langsung pergi begitu saja dari hadapannya tanpa pamit atau permisi sedikitpun.
"Hei?'' saut Hans
"Kita tidak ada hubungan lagi mulai hari ini! Jika mau cerai, kirimkan saja suratnya dan akan ku tanda tangani.'' Balas Freya yang langsung masuk ke dalam mobil.
Meminta supir mengantarnya ke area kontrakkan lamannya dan Hans yang berdiri seperti orang bodoh. Melihat Freya pergi begitu saja dari hadapannya. Seharusnya, Hans merasa dirinya bahagia tapi kenapa merasa sepi di dalam hatinya.
Untuk menghilangkan perasaanya, Hans kembali menyibukkan diri dan Freya yang sudah di dalam kamar kontrakannya.
"Kuatlah.'' Bisik Freya pada diri sendiri sambil membuka koper untuk mengeluarkan pakaiannya.
Untuk menghilangkan sakit hati dan kecewa pada dirinya, ia meraih ponsel, lalu menghidupakan music untuk menghibur diri sendiri sambil melakukan serangkaian perawatan yang di lakukannya selama berapa hari ini.
Hari pertama masuk kantor, Hans di kejutkan oleh berapa staff yang mengucapkan selamat padanya. Termasuk sepupunya, Jack. Yang langsung masuk ke dalam ruangannya dan duduk di atas pinggiran meja.
"Gimana honeymoon mu! Apakah seret atau longgar?'' tanya Jack yang tanpa sensor.
Hans yang mengetik laptopnya, langsung terhenti dan menatap Jack sepupunya dengan kesal.
"Aku tidak salah bertanyakan? Lagian, aku hanya ingin sepupuku mendapatkan yang berbersih daripada yang kotor seperti Dessy?"
"Bukan urusanmu."
"Aku heran?"
"Heran kenapa?" tanya Hans yang datar dan melanjutkan mengetik.
"Mana cincin pernikahanmu?" mata Jack menatap jemari Hans yang polos.
"Lupa ku pakai.'' Ujarnya dengan nada acuh.
Jack berdecak. "Kamu mungkin bisa berbohong pada yang lain tapi tidak dengan ku."
Hans menghentikan langkah mengetik laptopnya dan matanya menatap tajam pada Jack. Seolah-olah ingin membunuh Jack saat detik ini juga.
"Sayang sekali, aku tidak takut dengan tatapanmu, istriku bahkan bisa menatap lebih tajam dari itu."
Tidak salah, Hans menganggap Jack menyebalkan. Karena sepupunya sangat santai dan tidak takut padanya.
"Jadi, kenapa tetap memaksa menikah dengan Freya daripada membuatnya menderita dengan menjadikan sebagai peganti peganti dan memecatnya?"
"Bukan urusanmu!" kalimat itu terdengar sinis.

KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding and Contrack
RomansaUntuk menyelamatkan wajahnya dan keluarga dari aib. Hans meminta Freya yang merupakan mantan seketaris yang menurutnya sangat jelek untuk menikah kontrak dengannya. Demi kepentingan bersama, Freya menerima permintaan Hans. Tanpa Hans sadari, dirinya...