Part 2

531 66 1
                                    

Yeonjun yang baru saja pulang kuliah tentu saja terkejut mendengar percakapan Hoshi dan Yerin tadi.

"Loh? Bukan nya kau bilang akan pulang sore menjelang malam? Kenapa kau ada disini sekarang?", Yerin yang kebingungan langsung mencecar adik nya.

"Ahh itu!!, aku ternyata tidak jadi ke toko buku, kebetulan buku yang inginkan sudah ada di perpustakaan", Yeonjun membalas sambil menggaruk kepala nya.

"Baiklah, ngomong-ngomong Hoshi kau benar-benar tidak mendapatkan berita lain nya??", ucap Yerin.

"Entahlah, sejauh ini baru berita itu yang kudapatkan", Hoshi menjawab dengan santai nya.

"Ahh, baiklah, tapi aku minta tolong sekali lagi kalau kau mendapat berita tentang mereka tolong beritahu aku, sekecil apapun itu", Yerin menatap kearah Hoshi.

"H-m-mm I-iya baiklah", Hoshi mengangguk pasrah.

"Terimakasih Hoshi!!! Kau benar-benar sahabat terbaik ku", Yerin mengacungkan dua jempol nya untuk Hoshi.

Yeonjun yang melihat hal itu hanya tersenyum tipis, senang rasa nya melihat sang noona bisa tersenyum selebar itu, sungguh ia sedih apabila melihat keadaan sang noona setiap hari.

Sore sampai malam mereka habiskan bertiga di apartment Yerin. Hoshi dan Yeonjun bahkan masih bertanding game saat Yerin sudah mulai memasak makan malam, hari itu mereka tutup dengan makan malam sederhana dengan candaan yang hangat.

~~~

"Yeonjun-ah, noona akan pulang larut malam ini, makanan nya hanya perlu kau panaskan saja menggunakan microwave, jangan menunggu noona dan pergilah tidur dengan cepat yaa. Noona pergi dulu, Saranghae Yeonjun-ah", Setelah memberi beberapa kata pada Yeonjun, Yerin langsung berlari menuju ke basement tempat dimana mobil nya terparkir.

Yerin menyetir dengan kecepatan sedang pagi ini, lalu lintas yang tidak padat membuat Yerin bisa bernafas lega karena tidak perlu menunggu waktu lama untuk sampai di rumah sakit tempat ia bekerja.

Sesampainya di rumah sakit, Yerin bergegas menuju ruangan nya dan mengganti pakaian nya dengan jas putih kebanggaan nya.

Hari ini jadwal Yerin tidak terlalu padat sebenarnya, hanya perlu kunjungan pada beberapa anak kecil dan juga memeriksa pasien yang baru selesai operasi.

Tapi sayang nya nasib baik tidak berada di pihak Yerin, di pertengahan jalan menuju ke ruang rawat inap pasien ia bertemu salah satu dokter muda Kim Taehyung.

Sedikit tentang Kim Taehyung, ia adalah salah satu dokter muda yang pintar dan tentu saja tampan, berasal dari keluarga terpandang pasti nya, Taehyung menyukai Yerin dan Yerin tahu hal itu, eomma nya juga berupaya menjodohkan ia dengan Taehyung.

"Oh hai Dokter Jung" Taehyung menyapa Yerin.

"Kau tahu tolong jangan ganggu hari ku yang manis ini, dan tolong minggir dari hadapan ku", Yerin menatap malas pada Taehyung.

"Oh ayolah Jung Yerin, kau tidak tahu hari ini kita punya jadwal yang sama? Lebih tepat nya hari ini kau adalah asisten dokter ku", Taehyung melipat dua tangan nya di depan dada.

"Arghh siapa yang membuat jadwal sampah macam itu sih? Lagipula kurasa tidak perlu kau dan aku mempunyai jabatan dan gelar dokter yang sama, kau bisa mencari dokter magang untuk menjadi asisten mu!!!", Tolak Yerin mentah-mentah.

Tetapi Taehyung tetaplah Taehyung tentu saja ia akan memberikan 1000 macam alasan agar Yerin tetap menjadi asisten nya, hal ini tentu saja membuat Yerin menekuk wajah nya selama kunjungan pasien.

Our Little Family (Wonrin) End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang